Nakita.id – Dalam agama Islam, ada rukun Islam, yaitu lima tindakan dasar yang wajib dilakukan.
Salah satunya adalah naik haji atau pergi beribadah ke Mekah.
Sebelum kita berangkat haji, biasanya kita akan mengikuti suatu kegiatan yang bernama manasik haji.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kita dan semua calon jamaah haji lainnya mengerti hal-hal apa saja yang nantinya akan dilakukan di Tanah Suci.
Manasik haji ini ternyata tidak hanya dilakukan sebelum kita berangkat ke Mekah, Moms.
Kita juga bisa, lo, mengajak anak-anak kita untuk memeragakan manasik haji supaya mereka memahami tujuan utama dari berangkat haji.
Baca Juga : Kedua Orangtuanya Pergi Haji, Ini Kegiatan Anak Nia Ramadhani di Rumah
Manfaat Kegiatan Manasik Haji
Salah satu sekolah di Jakarta Barat, yaitu TK ABCDE, menyelenggarakan peragaan manasik haji.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh sekolah ini dan lembaga pendidikan lainnya.
Menurut salah satu guru di sana, kegiatan manasik haji ini sangat bermanfaat untuk anak-anak.
Anak-anak bisa mengenal apa itu ibadah haji sehingga bisa menanamkan nilai agama dan moral sejak mereka masih kecil.
Dengan kegiatan ini, anak-anak juga bisa mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berada di Tanah Suci.
Baca Juga : Tak Pakai Jalur Khusus, Anang-Ashanty Naik Haji di Tahun 2020 ke Atas
Apa Saja yang Dilakukan?
Saat manasik haji, anak-anak diajarkan praktik-praktik yang berhubungan dengan kegiatan ibadah haji.
Pertama, anak-anak mengambil batu, lalu mereka melempar jumrah, dan mengelilingi Kakbah buatan.
Setelah itu, anak-anak juga diajarkan untuk salat sambil menghadap ke Kakbah dan doa-doa lain.
Baca Juga : Foto Berhijab Tanpa Make Up saat Haji, Nia Ramadhani dan Asri Welas Banjir Pujian
Nah, dengan kegiatan manasik haji ini, diharapkan anak-anak ingin melakukan ibadah haji secepatnya dan berharap segera tercapai.
Penasaran seperti apa manasik haji yang dilakukan anak-anak di TK ABCDE?
Yuk, subscribe channel Youtube Majalah Mombi dan lihat video selengkapnya di sini! (*)
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR