Nakita.id - Rumah seringkali diidentikan sebagai tempat berlindungnya keluarga akan bahaya dari luar.
Namun siapa sangka bila beberapa perabotan di dalam rumah ternyata memiliki potensi untuk menyebabkan penyakit berbahaya bagi tubuh.
Salah satu perabotan yang dimaksud ialah diffuser.
Baca Juga : Lina, Istri Sule Akhirnya Buka Suara Soal Foto Dirinya dan Laki-laki Lain
Saat ini, difusser menjadi salah satu perabotan rumah tangga yang hits dikalangan ibu-ibu milenial.
Bukan hanya karena bentuknya yang unik dan lucu, diffuser juga dikenal memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
Sebab diffuser mampu mencegah minyak menjadi molekul yang terpisah, sehingga minyak esensial bisa lebih menyebar ke seluruh ruangan yang lebih luas.
Baca Juga : Anak Sandra Dewi Berusia 8 Bulan, Hati-hati Dengan Perubahan Ini Moms!
Dilansir dari situs Natural Living Ideas, diffuser dinilai sesuai untuk menyeimbangkan kesehatan mental dan emosional.
Metode ini baik untuk memperbaiki suasana hati Moms yang sedang sedih atau depresi.
Diffuser juga bisa bermanfaat untuk Si Kecil memperbaiki fungsi kognitif dan membantunya untuk fokus.
Selain itu, rumah juga akan lebih bersih karena serangga, seperti nyamuk, lalat rumah, lalat buah atau ngengat enggan masuk ke dalamnya.
Baca Juga : Nia Ramadhani Ungkap Alasan Belum Niat Mengenakan Hijab Pasca Haji
Namun perlu diwaspadai, bila diffuser diam-diam juga mengandung hal yang berbahaya.
Dilansir dari Idea Online, Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat, penyegar udara berbentuk spritzes, semprotan, diffusers, gel atau plug-in mengandung phthalates.
Dimana phthalates yakni kelas bahan kimia yang terbukti menyebabkan kanker, keracunan hati, toksisitas ginjal dan masalah reproduksi pada hewan percobaan.
Terlebih lagi, penyegar udara juga mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan senyawa organik volatil (VOC).
Baca Juga : Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan
Selain diffuser, humidifier juga bisa menjadi sangat beracun dari waktu ke waktu.
Benda ini dikenal dapat menambah kelembaban ke udara untuk mengobati kekeringan dan iritasi kulit, tenggorokan, hidung serta bibir.
Humidifier juga dipercaya dapat menangkal penyakit seperti flu.
Namun menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), studi terbaru oleh EPA dan Komisi Keamanan Produk Konsume menunjukkan humidifier kotor dapat membubarkan mikroorganisme dan mineral ke dalam ruangan udara.
Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan, terutama pada orang yang menderita asma dan alergi.
Untungnya, perawatan yang tepat dan pembersihan dapat mencegah pertumbuhan dan emisi bakteri berbahaya tersebut.
Baca Juga : Riset Buktikan 90% Manusia Tidak Tahu Dirinya Mengalami Gangguan Fatal Ini
Source | : | naturallivingideas.com,IDea Online |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR