Nakita.id - Tak dapat dipungkiri, banyak masyarakat Indonesia yang masih merokok.
Terutama para laki-laki dewasa, mungkin Dads adalah salah satunya.
Bahkan tak hanya orang dewasa, saat ini anak-anak dan remaja pun sudah mulai merokok.
Baca Juga : Dads Merokok Saat Istri Hamil? Awas, Si Kecil Bisa Lahir Pendek!
Hal ini cukup memprihatinkan, di mana orang telah mengetahui bahaya merokok namun mereka kerap mengabaikannya.
Terlebih jika mereka melakukannya di sembarang tempat yang mereka mau tanpa memperhatikan apakah ada anak kecil di lingkungan tersebut.
Merokok di sekitar bayi atau anak-anak dapat menyimpan banhaya kesehatan bagi Si Kecil.
Kejadian juga pernah dialami oleh seorang bayi yang meninggal karena paparan asap rokok yang justru berasal dari ayah dan kakaknya sendiri.
Hal ini disampaikan oleh sebuah akun Facebook bernama Nabila Casandra.
Akun Facebook ini membagikan kisah pilu tentang adiknya yang masih bayi dan harus meregang nyawa karena kejamnya asap rokok.
Kejadian ini terjadi pada pertengahan April 2018 lalu, seperti yang disampaikan Nabila Casandra melalui Facebooknya.
Pada 11 April, ia sempat memohonkan doa untuk kesembuhan adiknya yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Terkenal Baik Untuk Tubuh, Alat Ini Ternyata Diam-diam Menyimpan Racun
Ia mengatakan bahwa sang adik harus merasakan sakit akibat asap rokok, dan harus bertahan dengan napas yang naik turun.
"Mohon doa untuk kesembuhan adik saya smua teman dumay
Saya percaya bahwa asap rokok memang benar benar berbahaya sekarang
Saya menyaksikan sendiri melihat jelas bagaimana adik saya merasakan
Sakitnya akibat asap rokok tangan yg mungil menahan rasa sakit karna jarum harus bertahan dengan nafas yg naik turun .
Cukup rokok memang benar benar membunuh tidak ada yg menguntungkan sedikitpun," tulis Nabila Casandra di Facebooknya.
Baca Juga : Tak Doyan Makan di Penjara, Bobot Pretty Asmara Turun 30 Kg Hingga Dirawat di Rumah Sakit
Sayangnya, keesokan harinya perempuan tersebut mengabarkan bahwa sang adik akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Ia pun memohonkan doa dan keikhlasan atas kepergian adik kesayangannya itu.
Melalui unggahannya, Nabila Casandra secara tak langsung juga mengatakan bahwa adiknya meninggal karena paparan asap rokok yang dihirupnya dari sang ayah dan kakak laki-lakinya.
Ayah dan kakaknya tersebut sepertinya sering merokok di dekat adik Nabila Casandra yang masih bayi.
Sehingga sang adik terkena langsung asap rokok yang diembuskan oleh orang-orang tersayangnya itu.
Sebelum akhirnya meninggal dunia, bayi tersebut harus menjalani perawatan selama 4 hari dengan bantuan berbagai alat medis.
Ia pun mengingatkan banyak orang terutama bagi para perokok untuk tak melakukannya karena asap rokok sangat berbahaya.
Baca Juga : Perjuangan Seorang Ibu yang Berpindah-pindah Dokter Agar Bisa Hamil hingga Rahimnya Diangkat!
"Alfatiha untuk kamu adeku tersayang ayuk iklas dek mungkin allah lebih sayang sma kamu lebih bisa ngerawat kamu surga untukmu sayang.
Maafin ayah abang kk smua yg ngeroko dket kamu .maafin ayuk .ayuk cuma sampe sini bisa jaga adek .jadilah bidadari yg jadi penolong ayh sma umik.
Karna asap roko kamu harus menahan semuanya selama 4 hari tanganmu yg kecil bertarung dengan jarum kerongkonganmu yg mungil bertarung dengan selang yg panjang yg dimasukan .ayuk iklas ayuk sayang eren smoga eren menjadi penghuni surga.
Ini pun peringatan untuk ayah dan keluarga saya yg peroko bahwa memang benar asap rokok sangatlah berbahaya.
Himbauan bagi yg lain untuk lebih baik mencegah dari pada terjadi hal yg tidak kitaa inginkan.
Baca Juga : Rajin Olahraga Namun Hasilnya Jauh dari Harapan, Bisa Jadi Karena 3 Kesalahan Ini!
Terimakasih yg sudah mendoakan adik saya .saya ucapkan terimakasi sebanyak banyaknya untuk kalian smua," jelasnya.
Baca Juga : Tiga Kali Menikah, Dewi Perssik Akui Belum Pernah Lakukan Ini dengan Suami Sebelumnya
Unggahan Nabila Casandra itu pun menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 79 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Unggahan Shinta itu juga mendapat lebih dari 61 ribu tanggapan warganet.
Banyak warganet yang ikut mendoakan adik Shinta yang akhirnya harus meninggal karena kejamnya asap rokok tersebut.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR