Nakita.id - Membantu Si Kecil memiliki kemampuan bahasa tak semudah yang kita pikirkan loh Moms.
Ternyata banyak kegagalan orangtua yang membuat anaknya terlambat bicara karena caranya yang salah.
Ahli patologi dan psikolog anak menyebutkan, seni komunikasi jauh lebih luas daripada bayi yang dapat belajar kata-kata baru dan 'memuntahkannya' kembali pada sebuah aksi.
Hal ini membutuhkan lingkungan positif yang menumbuhkan kepercayaan dan kesuksesan.
Baca Juga : 7 Cara Mudah Mendeteksi Pasangan yang Selingkuh, Cek Sekarang
Proses ini juga membutuhkan pengulangan. Yang paling penting, menurut Larry Gray M.D., assistant professor of developmental and behavioral pediatrics di University of Chicago Medical Center, hal itu membutuhkan kesenangan.
"Tidak peduli ahli apa yang Ibu tanyakan, pemikiran saat ini adalah: Orangtua yang hadir dan berinteraksi dengan bayi mereka membantu menciptakan anak-anak yang akan sukses," kata Dr. Larry.
Dengan kata lain, selama Moms berbicara dengan Si Kecil secara rutin, intim dan membuat mereka tetap tertarik, Moms telah melakukannya dengan benar.
Baca Juga : 6 Tanda Pasangan Jalani Pernikahan Tanpa Cinta, Frekuensi Hubungan Intim Jadi Salah Satu Acuan!
Juga orangtua memiliki pengaruh besar pada proses perkembangan wicara dengan anak-anak mereka.
Itulah mengapa penting untuk mengucapkan semuanya dengan benar dan hati-hati mengartikulasikan suara.
Berikut 5 cara menyenangkan mengajarkan Si Kecil berbicara:
1. Pergi berjalan-jalan
Jalan-jalan dan wisata lainnya adalah pengalaman beragam yang memungkinkan Si Kecil untuk mendapatkan sensasi baru, tak lain ialah kosakata baru.
Emosi yang mereka rasakan juga akan memotivasi mereka untuk mengekspresikan diri dan berbagi perasaan dengan lebih bebas.
Diskusikan apa yang mereka lihat, termasuk warna, suara, bau, dan bentuk.
Baca Juga : Fakta Seputar Seksualitas Pada Perempuan yang Jarang Diketahui
Manfaatkan segala sesuatu di sekitar mereka untuk membuat percakapan dengan alur yang logis dan menarik.
2. Membaca cerita
Latihan ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk memahami hal-hal dan orang-orang.
Moms dapat memulai dengan bertanya "Di mana ..." dan biarkan Si Kecil menunjuk atau menyentuh objek atau warna yang Moms nyatakan.
Baca Juga : Tak Diduga! 6 Cara Sederhana Ini Bisa Menginduksi Persalinan Secara Alami
Beri mereka sedikit waktu untuk memproses permintaan Moms.
Begitu mereka berhasil, beri selamat kepada mereka atas upaya mereka dan lakukan latihan lagi.
3. Bermain dengan foto dan potongan kertas
Ini mirip dengan aktivitas sebelumnya, tetapi menggunakan foto dan potongan kertas.
Moms dapat memulai dengan menggambarkan setiap gambar atau foto menggunakan kata dan tanda tertentu.
Mereka akan belajar memahami berbagai tindakan dan kontras di antara gambar.
Setelah Moms menjelaskan setiap gambar, minta Si Kecil untuk mengidentifikasi apa yang dilakukan orang di dalamnya.
Ingat bahwa gambar harus mewakili aktivitas yang mudah dan familier bagi mereka, termasuk makan, bermain, tidur, atau berlari.
Baca Juga : Agar Hasil Belajar Anak di Sekolah Maksimal, Hal-hal Ini Harus Diperhatikan!
4. Ajarkan mereka untuk menyebutkan nama mereka
Selain pentingnya mengetahui nama mereka, kegiatan ini akan membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan untuk memberi nama orang lain, objek, dan kegiatan.
Mulailah dengan mengatakan: "Nama kamu adalah ..." dan ulangi beberapa kali, sehingga mereka dapat langsung merespons ketika Moms mengajukan pertanyaan yang sama lagi nanti.
Baca Juga : Uji Coba LRT Rute Pegangsaan Dua - Kelapa Gading, Ini Dia Fasilitasnya
Pastikan untuk memberi selamat kepada mereka ketika mereka menjawab dengan benar dan tambahkan nama tengah atau belakang mereka sehingga mereka mempelajarinya secara bertahap.
Jika mereka tidak menjawab dengan benar, ulangi proses dari awal.
Moms dapat menggunakan latihan yang sama ini dengan bagian tubuh atau benda-benda lain yang dikenal, seperti mainan dan peralatan yang sering digunakan (piring, sepatu, gelas, dll.).
5. Menirukan suara hewan
Kegiatan lain yang disukai anak-anak adalah menghubungkan nama-nama hewan dengan suara yang mereka buat.
Moms dapat menemukan aplikasi, game, atau Moms dapat melakukannya dengan menggunakan suara Moms, meniru 'meow' kucing, atau sapaan sapi.
Salah satu cara untuk melakukan latihan ini adalah meniru suara binatang dan menanyakan kepada anak Moms apa itu.
Baca Juga : Beli Kacamata Bisa 'Gratis' dengan BPJS Kesehatan, Catat Caranya Moms!
Atau, Moms dapat bertanya kepada mereka apa yang terdengar seperti bebek atau anjing, dan lihat apakah mereka dapat merespons dengan benar.
Kesimpulannya, Moms mungkin sudah melakukan beberapa latihan ini untuk menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil.
Dinamika terbaik dari semuanya adalah berbicara dengan mereka terus-menerus dan membiarkan mereka mengekspresikan diri dengan bebas dan tanpa tekanan.
Baca Juga : 4 Manfaat Kiwi Untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah
Jangan lupa untuk selalu nikmati prosesnya dan ingat bahwa Moms dan Dads adalah orang pertama yang mengajari Si Kecil untuk berbicara.
Mendedikasikan waktu dan energi untuk membantu mereka memperkaya kosakata mereka.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR