Kita kerapkali mendengar bahwa kaum ladyboy sangat diterima di Thailand.
Namun ternyata, yang terjadi di sana juga tidak jauh seperti ladyboy di Indonesia.
Dilansir oleh Intisari.id dari laman Scmp.com, kaum ladyboy di Thailand juga mendapatkan diskriminasi sama seperti di negara lain.
Baca Juga : Fenomena Anak yang Dimanjakan Orangtua Crazy Rich Surabayan, Ahli: Uang Bisa Seperti Candu Narkoba!
"Orang mungkin berpikir bahwa Thailand menyediakan ruang terbuka untuk mengekspresikan identitas gender jika orang tersebut memiliki orientasi seksual LGBT.
Namun pada kenyataannya, sangat sulit untuk mengungkapkan identitas tersebut karena kami tidak memiliki dukungan hukum," ucap Kath Khangpinboon seorang aktivis LGBT.
Kath sendiri kehilangan pekerjaan sebagai dosen di Universitas Thammasat setelah Ia tersandung masalah gender.
Baca Juga : Jonatan Christie Sedih di Hari Ulang Tahunnya, Ternyata Penyebabnya Masalah Keluarga
Ternyata, hukum Thailand tidak melindungi komunitas LGBT dari diskriminasi.
Thailand juga tidak mengakui adanya pernikahan sesama jenis, dan seorang transgender tidak bisa mengubah jenis kelaminnya pada Kartu Identitas (KTP).
Diskriminasi juga merembet pada urusan pekerjaan, di Thailand seorang transgender akan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca Juga : Ingin Memuaskan Suami Saat Berhubungan Intim? Yuk Coba Yoga Ini!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tribunpekanbaru,Intisari |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR