Nakita.id - Bercinta seharusnya menjadi ritual yang dinanti oleh suami dan istri guna memperkuat jalinan cinta sekaligus menjaga keharmonisan rumah tangga.
Namun, beberapa sifat yang kerap dilakukan pria saat bercinta tanpa disadari malah mengurangi kepuasan dan gairah yang seharusnya terbangun.
Nah, apa saja sebetulnya sifat-sifat para pria yang harus dihindari kala bercinta? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga : Perempuan di Negara Ini Dikenal Paling Puas dalam Bercinta, Apa Penyebabnya?
Pertama, pria sering kali terlalu fokus pada orgasme. Barangkali, ini karena media populer maupun film biru menciptakan anggapan bahwa orgasme merupakan sebuah hal yang wajib dicapai saat bercinta.
Menurut Christine Milrod, seorang peneliti dan terapis seks berlisensi, sah-sah saja memberikan sesuatu yang Dads pikir merupakan kepuasan utama sebagai bagian terbaik dari bercinta.
Akan tetapi, terlalu fokus hingga terobsesi pada orgasme bukan merupakan sebuah sikap dan pemikiran yang baik.
"Ini adalah momok yang sering kali berujung pada kecemasan terkait performa di ranjang hingga disfungsi ereksi. Sering kali hal ini terjadi pada pria muda yang masih sehat secara fisik. Ini juga dapat membuat pasangan merasa tertekan dan memiliki kewajiban untuk orgasme," ujar Milrod, yang juga merupakan salah satu editor Cultural Encyclopedia of Penis.
Solusinya, Milrod menyarankan Dads untuk tidak terlalu banyak berpikir tentang pentingnya orgasme.
Baca Juga : Miris! Demi Selembar Pembalut, Siswi di Kenya Melakukan Hubungan Intim
Jangan menduga-duga saat bercinta dan pahamilah bahwa tidak semua orang mampu berorgasme.
Selain itu, yang lebih penting adalah menikmati sesi bercinta itu sendiri tanpa memiliki kewajiban untuk orgasme atau tidak.
Sifat kedua yang harus dihindari adalah melewatkan sesi foreplay.
Perlu dipahami bahwa pria dan perempuan mencapai gairah dengan cara yang berbeda.
"Banyak pria meyakini bahwa penetrasi dan propulsi akan membuat wanita mencapai orgasme," kata Milrod.
Faktanya, banyak perempuan tidak mencapai orgasme vaginal dan sebagian perempuan membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk foreplay guna mencapai gairah fisik yang seutuhnya.
Tanpa "sesi pemanasan" ini, wanita akan kekurangan lubrikasi natural yang akhirnya menurunkan sensitivitas kulit.
Baca Juga : Perempuan Pirang Pakai Paes Adat Jawa di Pernikahannya, Ini Alasannya!
Solusinya, luangkan waktu tambahan selama 20 menit untuk sesi foreplay.
Kreativitas Dads pun sangat diperlukan, baik dalam bentuk pemijatan, aktivitas seks oral, atau petting.
Selain itu, foreplay juga bisa dilakukan dengan berkirim pesan singkat seksi atau kencan berdua ditemani suasana yang romantis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Hal yang Wajib Dihindari Pria Saat Bercinta"
Source | : | lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR