Nakita.id - Orangtua seharusnya menjadi sosok pelindung dan penyayang bagi anak-anaknya.
Namun, seorang gadis asal Iran bernama Sophia Sarafaei yang baru berusia 18 tahun ini mengaku mendapat tindakan kekerasan dan ancaman akan dibunuh oleh orangtuanya.
Sophia mengaku dirinya mulai mendapat tindakan kekerasan dan ancaman pembunuhan karena dirinya tidak mau melakukan tes keperawanan yang diajukan orangtuanya.
Baca Juga : Fenomena Anak yang Dimanjakan Orangtua Crazy Rich Surabayan, Ahli: Uang Bisa Seperti Candu Narkoba!
Mitra Eidiani (42) dan suaminya Ali Safarei (56) yang merupakan orangtua Sophia mengaku melakukan hal tersebut setelah mengetahui anaknya telah berpacaran dengan seorang pria bernama Bailey Marshall-Telfer sejak Januari lalu.
Mitra dan Ali mengetahui putrinya diam-diam bertemu dengan kekasihnya.
Puncak emosi Mitra dan Ali kepada putrinya adalah ketika mereka menemukan adanya barang-barang Bailey di kamar putrinya.
Baca Juga : Kisah Bayi 9 Bulan Berkelamin Ganda di Lampung yang Bikin Orangtuanya Bingung
Sebagai orangtua, Mitra dan Ali merasa sangat kecewa karena putrinya berani membawa kekasih ke kamarnya saat orangtuanya tidak ada di rumah.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR