Nakita.id - Perselingkuhan istri Sule, Lina dengan lelaki bernama Teddy akhirnya terbukti saat persidangan terakhir di Pengadilan Agama Cimahi, Kamis (20/9).
Dose, kuasa hukum Sule menyampaikan sendiri bahwa perselingkuhan Lina menjadi salah satu bukti dalam persidangan.
Bahkan perselingkuhan Lina dan Teddy tersebut sudah dibuktikan fakta dalam persidangan, bukan lagi sekedar isu atau hoax.
Baca Juga : Perselingkuhan Istri Sule Terbukti Fakta, Ternyata Perempuan Lebih Sering Selingkuh dan Susah Berhenti!
"Jadi itu (perselingkuhan) bukan isu atau hoax, kan itu juga kita buktikan di persidangan begitu. Sebetulnya itu bukan isu, sudah jadi fakta, sudah terbukti.
Fakta itu diungkapkan di muka sidang, bukti-bukti juga sudah diberikan di persidangan," kata Dose.
Kabarnya istri Sule sudah menjalin hubungan dengan Teddy sejak 2017 silam.
Istri sah Teddy pun sempat buka suara di acara televisi kalau Lina dan suaminya sudah tidak satu atap.
Terkuaknya kasus perselingkuhan Lina ini pun langsung menampik kabar buruk tentang Sule selama ini yang digosipkan selingkuh dengan pramugari.
Banyak orang yang mungkin menaruh simpati pada Sule karena begitu sabar menghadapi istrinya selingkuh dan terus berusaha memaafkan.
Baca Juga : Fakta Baru, Vicky Prasetyo Nangis Gugat Cerai Angel Lelga Hingga Keluarganya Matre?
Begitu pula pandangan publik pada anak-anak Sule yang mengetahui langsung ibu kandungnya selingkuh dan memilih lelaki lain.
Tak dapat dipungkiri, selingkuh banyak memberikan pengaruh buruk dalam perkawinan, salah satunya kehancuran.
Bukan hanya memberikan dampak pada suami istri yang menjalani pernikahan, tetapi juga anak-anak yang tumbuh di lingkup keluarga tak utuh.
Kendati demikian masih banyak sisi lain dari perselingkuhan yang masih banyak tak terungkap.
Jika perselingkuhan memberikan pengaruh buruk, tentu juga akan berdampingan dengan adanya dampak baik dari perselingkuhan itu sendiri.
Namun, kita perlu memiliki perspektif yang 'lebar' dalam melihat perselingkuhan tanpa melabeli atau melakukan generalisasi.
Karena mungkin saja kasus perselingkuhan itu justru menjadi awal bagi seseorang lahir dengan pribadi yang baru.
Bisa dilihat saja, cukup banyak orang yang berhasil keluar dari persoalan umum rumah tangga ini menjadi orang yang lebih baik lagi dalam ikatan perkawinan.
Ada sebuah kemesraan yang justru timbul setelah seseorang menyadari kekeliruan dalam menjalin hubungan gelap yang tersingkap.
Baca Juga : Rizky Febian Orang Pertama Pergoki Lina Selingkuh, Ini Unggahannya Tentang Perpisahan!
Sebenarnya seseorang yang pernah selingkuh lalu menjadi sosok yang begitu mesra itu merupakan sikap yang lahir dari intropeksi diri atas apa yang terjadi.
Contohnya, sebuah kondisi di mana pasangan yang mungkin sempat terasing satu sama lain, kehilangan hubungan yang mesra, dan terjerumus dalam kebodohan, bisa bangkit kembali.
Baca Juga : Nikita Mirzani Bocorkan Pernikahan Setingan Vicky Prasetyo, Awalnya Angel Lelga Tidak Cinta!
Selain itu, perselingkuhan juga bisa memicu perasaan takut kehilangan yang mungkin saja membuat orang menjadi sosok yang lebih baik lagi.
Sebagian mungkin juga menjadi pribadi yang lebih jujur dan terbuka akibat buntut perselingkuhan yang pernah dilakukannya.
Apa pun yang menjadi penyebab dan alasannya berselingkuh, adalah hal yang wajar ketika pasangan bertekad saling memperbaiki ketika menyadari adanya perselingkuhan di dalam perkawinan.
Ingat, it takes two to tango, harus ada dua orang yang menari. Jadi, ketika ada perselingkuhan, tentunya semua pihak harus berinstropeksi.
Selanjutnya, perselingkuhan juga bisa mengembalikan keintiman dan membuat mereka lebih menjaga perkawinannya agar tidak hancur.
Intinya, proses pemulihan pascaperselingkuhan bisa memperkuat hubungan suami istri.
Jikalau perselingkuhan berujung pada perceraian, pasangan yang hatinya telah dikhianati juga pasti akan menjadi pribadi yang lebih berhati-hati.
Bila kemudian orang tersebut menikah lagi, dirinya mencoba mengerti yang diinginkan pasangan di perkawinan baru agar perselingkuhan tak terjadi lagi.
Baca Juga : Kisah Hidup Dede Idol yang Merampok Demi Anaknya dan Anak Yatim!
Melansir dari laman 360nobs, meyakini, perselingkuhan menggeser persoalan dari porsi yang sedemikian berat, hingga beranjak ke akar permasalahan.
Pada bagian ini, pasangan yang mengalami kondisi semacam itu dapat belajar tentang orang yang kesepian, hingga akhirnya sampai pada keputusan untuk tak mengakhiri perkawinan.
Dengan demikian, efek ketidaksetiaan dapat mengubah pernikahan dengan cara yang positif, yakni membawa pasangan lebih dekat, bahkan dibandingkan di masa-masa sebelumnya.
Kendati demikian, tentu saja, penyelesaian perselingkuhan semacam ini tak lantas meniadakan trauma, yang telah menodai ikatan suci pernikahan.
Baca Juga : Melihat Kasus Angel Lelga Menggugat Cerai Vicky Prasetyo, Yuk Intip Tanda Pasangan Tidak Sayang Lagi!
Proses pemulihan setelah perselingkuhan bisa menjadi proses yang sangat melelahkan dan bahkan berakhir dengan hancurnya perkawinan.
Meski bisa pula menjadi permulaan baru bagi hubungan yang lebih baik bila kedua belah pihak sama-sama menginginkan dan bekerja keras untuk bisa mewujudkan.(*)
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | 360nobs.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR