Nakita.id - Apakah Moms dan Dads hobi bertualang di alam bebas? Melakukaannya dengan pasangan pasti menyenangkan.
Namun, perubahan tentunya terasa saat ada buah hati di tengah keluarga yang akan membuat Moms mempertimbangkan banyak hal saat akan berlibur.
Berkemah sangat mungkin untuk dilakukan bersama bayi, namun sebaiknya menunggu hingga ia telah berusia satu tahun keatas.
Dilansir dari lama winfieldsoutdoors.co.uk, berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan keluarga muda agar bisa melakukan liburan menyenangkan bersama buah hati.
Baca Juga : Tips Packing untuk Liburan bersama Bayi
Berpikir realistis
Berlibur berdua saja dengan pasangan, Moms sangat mungkin melakukan segala sesuatunya dengan spontan.
Dengan adanya Si Kecil, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
Penting untuk berpikir realistis, jangan memilih lokasi yang terlalu jauh dan pilihlah lokasi berkemah yang aman dan ramah anak agar ia turut menikmati liburannya.
Pertimbangkan glamping
Tak hanya teknologi, industri pariwisata juga semakin berkembang salah satunya glamping yang lokasinya sudah menjamur di Indonesia.
Tak seperti camping pada umumnya, glamping mengajak wisatawan untuk merasakan suasana berkemah namun tak perlu repot menyiapkan tenda, makanan atau mencari kamar mandi di alam terbuka.
Hal ini bisa menjadi pilihan yang tepat dan nyaman, jangan lupa pilihlah lokasi glamping dengan fasilitas yang nyaman untuk bayi sehingga bayi dapat merasakan liburan nyaman.
Baca Juga : Kulit Bayi Ini Menebal dan Berganti Setiap Minggu Seperti Ular, Ternyata Ini Penyebabnya
Pilih pijakan kemah yang datar
Bagi orang dewasa, lokasi kemah dengan tanah bergelombang mungkin tidak begitu bermasalah.
Namun ketika berkemah bersama bayi, pastikan memilih tanah datar untuk tempat tenda maupun ruang gerak sekitar bayi khususnya untuk bayi yang masih belajar merangkak.
Investasi peralatan berkemah
Sebelum merancang rencana berkemah, Moms bisa terlebih dulu berinvestasi membeli kapet tenda.
Dengan alas yang empuk, akan mudah bagi bayi merangkak dan mengeksplorasi alam dengan nyaman.
Jika tidak ada alas tenda, matras lebar dengan ketebalan yang cukup juga baik untuk ruang gerak bayi.
Bawa pakaian hangat
Selain makanan dan mainan kesukaan, penting bagi Moms menyiapkan pakaian hangat apalagi jika memilih tempat berkemah yang suhunya dingin.
Agar kehangatan tubuh bayi tetap terjaga, pakaikan topi hangat pada bayi di malam hari.
Jangan lupa juga membawa bantal empuk, yang akan Moms butuhkan sebagai ganjalan nyaman saat menyusui.
Baca Juga : Catat, 7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Sedang Menyusui, Efeknya Menyakiti Bayi!
Berinteraksi dengan tetangga
Membawa bayi memiliki risiko bayi menangis kapan saja, maka itu penting bagi Moms berinteraksi dengan tetangga di area berkemah.
Jaga nutrisi bayi
Aktivitas luar ruang terkadang membuat orang dewasa kurang minum atau dehidrasi, yang tentunya tak menyenangkan terutama untuk bayi.
Dengan begitu, penting untuk Moms mengetahui gestur tubuh bayi saat ia haus.
Nikmati momen
Hal yang terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah tetap menikmati acara kemah, jauhkan segala perangkat elektronik untuk waktu berkualitas bersama keluarga.
Selain menjali bonding dengan anak, berkemah menjadi kesempatan anak untuk mengeksplor dan mengenal lingkungan sekitarnya.
Baca Juga : Hasil Mediasi Berikan Akses Jalan Rumah, Tapi Pak Eko Masih Belum Puas, Kenapa?
Dengan bermain di alam bebas, buah hati akan lebih aktif bergerak dan berinteraksi dengan orang banyak.
Nah Moms, sudah siap berkemah dengan Si Kecil?
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | winfieldsoutdoors.co.uk |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR