Nakita.id - Sikat gigi, salah satu peralatan mandi yang tidak boleh digunakan bersama-sama.
Dalam sebuah tinjauan studi kasus, yang diterbitkan dalam Nursing Study and Practice, menemukan sikat gigi sering mengandung bakteri penyebab penyakit dan virus seperti staph, E. coli, dan Pseudomonas.
Bahkan bisa mengakibatkan terkena penyakit periodontal, atau herpes oral (yang menyebabkan luka dingin) jika pemilik sikat gigi pernah menderita penyakit tersebut.
Jika gusi Moms berdarah dan bakteri memasuki aliran darah, ini bisa berisiko terkena hepatitis, HIV, dan penyakit menular lainnya.
Baca Juga : Jangan Tunggu Lama, Ini Waktu Ideal Harus Mengganti Sikat Gigi!
"Apa pun bakteri yang ada di mulut orang itu, Anda akan mendapatkannya di mulut Anda," kata Marco Coppola, DO, kepala petugas medis dan wakil presiden untuk urusan medis di Family ER + Urgent Care di Irving, TX, dilansir dari prevention.
Tak hanya itu, bulu yang ada pada sikat gigi tersebut juga memungkinkan Moms tertular virus atau kuman penyebab flu atau sakit tenggorokan yang bisa menyebabkan masuk angin.
"Virus cukup sulit untuk membunuh, dan mereka dapat hidup beberapa hari di plastik dan logam," ungkap Coppola.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR