Sayangnya, ketika isu tersebut muncul di media, tampaknya tak ada perubahan dalam cara aktor dan aktris dibayar di Bollywood.
Dilansir dari pinkvilla.com, Kajol berbicara tentang isu perbedaan gaji itu.
"Saya pikir masalah itu ada hubungannya dengan koleksi box office untuk sebagian besar dan ada masalah gender yang pasti.
Namun, jika kamu melihat, tidak ada aktris tunggal yang dapat melakukan Rs 500 crore (1 Triliun rupiah) bisnis dengan cara film Salman Khan di box office.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini
Selama bertahun-tahun, aktris telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kesuksesan sebuah film, tetapi bagaimanapun juga, ini adalah bisnis," ungkap Kajol.
Ia menyetujui bahwa adanya diskriminasi gender dalam industri film dan menginginkan perubahan pada struktur pembayaran.
Melansir dari The Economic Times, Kajol menjelaskan jika saat ini penonton telah lebih terbuka untuk menerima film-film yang berorientasi perempuan.
"Saya sangat bersyukur bahwa penonton telah berubah dan mereka akan pergi ke bioskop untuk menonton film seperti 'Kahaani' dan 'Raazi'," jelas Kajol.
Baca Juga : Reza Oktovian Sumbangkan Youtube 2,3 M Subscriber Miliknya Untuk Orang Ini
Source | : | grid.id,The Economic Times,pinkvilla.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR