Nakita.id - Belum lepas napas kita dari kebanggaan kepada juara baru Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Ginting berhasil meraih kemenangannya dalam final China Open 2018 melawan Kento Momota yang berlansgung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasim, Changzhou, China, pada Minggu (23/8/2018).
Ginting berhasil membuat masyarakat Indonesia bangga karena berhasil meraih gelar juara.
Baca Juga : Anthony Sinisuka Ginting dan Kisah Hidupnya, Jagoan Baru Indonesia yang Kalahkan Juara Dunia Tanpa Ampun!
Tak hanya meraih gelar juara, Ginting juga memecahkan beberapa rekor pada China Open 2018.
Rekor pertama, Ginting berhasil mengalahkan empat raksasa bulu tangkis dunia.
Setelah berhasil mengalahkan Lin Dan, Ginting berhasil menyikat juara dunia bulu tangkis, Viktor Axelsen dan melaju ke babak selanjutnya dengan mulus.
Setelah Viktor, Ginting juga berhasil mengalahkan Chen Long, juara dunia peringkat keenam.
Tak mau menyerah begitu saja, Ginting kembali mengalahkan Chou Tien Chen yang menduduki peringkat kelima dunia, hingga akhirnya ia bertemu peringkat kedua dunia Kento Momota di babak final.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Ginting berhasil menaklukkan Kento Momota dengan poin 2-0.
Pujian dan juga sanjungan demi sanjungan mengalir untuk pemuda asli Cimahi ini.
Seolah tersihir dengan perjuangan Ginting, sahabat karibnya Ihsan Maulana tampaknya tak mau kalah.
Baca Juga : Cetak Sejarah! Anthony Ginting Berhasil Jadi Atlet Pertama Indonesia yang Menang di #ChinaOpenSuper1000
Bersahabat sejak masuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ihsan Maulana yang sedikit tertinggal dari Ginting meraih prestasi gemilang pada Indonesia Masters 2018.
Ihsan Maulana Mustofa berhasil menduduki podium utama Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 yang berlangsung Minggu (23/9/2018).
Kemenangan Ihsan menjadi raihan terbaik Ihsan selama berkarir. Bahkan ini adalah gelar perdananya di tahun ini.
Sepanjang 2018, raihan terbaik Ihsan adalah finalis Akita Masters 2018, Juli lalu.
Pertandingan yang berlangsung di GOR Sahabudin, Pangkalpinang antara Ihsan melawan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien bersaing sangat sengit.
Di games pertama, Ihsan sempat tertinggal 7-11 oleh Lin.
Namun Ihsan berhasil menyusul dan menyalip poin Lin dengan menutup games pertama dengan skor 21-17.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Nyesel Sering Memuji Anaknya Pintar!
Cukup tenang karena berhasil memenangkan games pertama, di games kedua, Ihsan bermain makin apik dengan hasil final 23-21.
Sehingga Ihsan dinyatakan keluar sebagai juara.
Ihsan merasa bersyukur, "Alhamdulillah karena sampai hari ini Allah kasih kemudahan buat saya dan bisa jadi juara di sini. Semua juga tidak terlepas dari doa-doa yang mendukung saya, terima kasih.
Dari pertama di lapangan saya terus yakin dan fokus satu poin demi poin. Tapi gim kedua saya ada kendala sedikit, fokus saya sempat blank dan depannya sempat ragu.
Baca Juga : Jangan Penasaran Lagi, Ini Kriteria Perempuan Idaman Jonatan Christie dan Anthony Ginting
Alhamdulillah saya bisa mengatasi sampai akhir," tutur Ihsan setelah dimintai keterangan Kompas.com usai pertandingan.
Dengan demikian, pada Indonesia Masters 2018, Indonesia berhasil membawa dua gelar juara.
Pertama, diraih Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas, dan kedua diraih Ihsan Maulana Mustofa.
Atlet Indonesia makin bercahaya dan berprestasi di olahraga dunia ya!
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Bagikan Tips Memuji Anak Tanpa Membuatnya Merasa Terbebani
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR