Nakita.id - Ketika seseorang berpikir tentang apa yang merupakan hal "seksi", tidak mungkin hal pertama yang muncul dalam pikiran adalah hal yang berhubungan dengan pekerjaan.
Namun, terlepas dari pertemuan yang panas dan spontan seperti di dalam film, berhubungan intim yang terjadwal mungkin akan memberikan tingkat kepuasan tersendiri.
Baca Juga : Wow! Kota di Meksiko Ini Legalkan Berhubungan Intim di Tempat Umum
Menurut sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan di The Journal of Sex Research, pasangan yang memiliki kecenderungan merencanakan hubungan intim di kemudian hari mempunyai fungsi seksual yang lebih baik daripada sebaliknya.
Mereka yang memiliki ciri-ciri kepribadian 'berhati-hati atau teliti' yaitu orang-orang yang efisien, berorientasi pada pencapaian, disiplin dan dapat diandalkan.
Mereka juga lebih cenderung puas secara seksual daripada mereka yang lebih suka hubungan intim yang spontan.
Sebuah tim psikolog di Ruhr University Bochum menyurvei 966 pasangan untuk penelitian ini, sebagian besar adalah heteroseksual.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Olla Ramlan Bersyukur Tidak Pernah Ucapkan Ini pada Anaknya
Para peneliti bertanya kepada pasangan tersebut tentang kualitas kehidupan seks mereka.
Para peneliti menggunakan kerangka "Big Five" untuk mengidentifikasi orang-orang berdasarkan ciri kepribadian mereka, yang terdiri dari extraversion, kesenangan, neurotisisme dan keterbukaan terhadap pengalaman dengan maksud berhati-hati.
Secara keseluruhan, peneliti menemukan bahwa orang bersifat hati-hati memeroleh manfaat dari kepuasan seksual dengan lebih tinggi.
Baca Juga : Jangan Diabaikan, Inilah 6 Penyebab Miss V Mengeluarkan Darah Usai Berhubungan Intim!
Perempuan heteroseksual yang mempunyai pasangan berhati-hati atau teliti buktikan mereka merasa paling puas.
Menurut penulis penelitian tersebut, ini terjadi karena pria yang "teliti dan patuh" merasa lebih terdorong untuk memuaskan pasangannya secara seksual daripada yang lain.
Mereka juga menyarankan agar orang yang berhati-hati dapat mengambil manfaat dari hubungan cinta romantis yang lebih lama dan lebih terpenuhi, mengingat pentingnya kepuasan seksual dalam hubungan.
Para peneliti juga menyarankan, dengan merencanakan keintiman untuk beberapa hal dapat berkontribusi dalam jalinan komunikasi yang lebih baik.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya
"Sifat berhati-hati yang tinggi bisa sangat bermanfaat ketika dikaitkan dengan upaya mewujudkan kehidupan seksual yang memuaskan," kata penulis Julia Velten kepada Quartz.
"Atau menunda kebutuhan dan kepentingannya sendiri untuk fokus pada penyelesaian masalah seksual dalam konteks komitmen, hubungan jangka panjang."
Oleh karena itu, ketika berkaitan dengan hubungan intim, tampaknya perencanaan ke depan akan lebih memuaskan pasangan daripada sebaliknya.
Baca Juga : Ada Darah Keluar Saat Berhubungan Intim? Ini Penyebabnya!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | independent |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR