Nakita.id - Seiring bertambahnya usia Si Kecil, pasti Moms akan mengalami beberapa kendala dalam mengurus dan merawat Si Kecil.
Salah satu contoh kendala yang sering dialami yaitu fase di mana Si Kecil menolak makanan yang Moms berikan kepadanya.
Terutama ketika Moms mulai mengenalkan jenis makanan baru kepada Si Kecil yang mana rasa dari makanan tersebut tidak pernah Si Kecil rasakan sebelumnya.
Cara yang biasa dilakukan Si Kecil saat menolak makanan itu adalah dengan menyemburkan dan melepehkan makanan.
Baca Juga : Tepatkah 'Baby School' Diberikan untuk Bayi di Bawah 1 Tahun? Ini Kata Pakar
Ketika Moms bertemu dengan kondisi seperti itu, pastinya khawatir dong dan bingung untuk menentukan bagaimana cara agar Si Kecil bisa lahap bila diberi makan.
Akan tetapi, Moms jangan terlalu panik terlebih dahulu, sebab menurut dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC, ada masanya Si Kecil menolak makan khususnya jika diberikan jenis makanan baru.
"Ibu harus menyadari kalau ada fasenya anak itu takut pada jenis makanan baru, jangankan makanan baru, kita ganti sendok atau piring juga suka ga mau makan," jelas Wiyarni di acara 'Ngobras Gizi dan Tumbuh Kembang Anak' oleh @Ibubelajar.id.
Meskipun demikian, tentunya Moms jangan menyerah dan terus berusaha untuk memberikan makanan tersebut pada Si Kecil.
Baca Juga : Retno Hening dan Suami Terkejut Ketika Si Kecil Kirana dengan Polosnya Menanyakan ini
Nah, umumnya jenis makanan yang biasanya ditolak oleh Si Kecil adalah sayuran, tidak sedikit Si Kecil yang mengalami foodphobia dengan sayuran.
"Jarang sekali ada anak yang ngototnya itu ngotot minta sayur. Biasanya ngototnya ga mau makan sayur," kata Wiyarni.
Apabila Si Kecil sedang berada pada kondisi seperti ini, Wiyarni memberikan solusi agar Si Kecil bisa menerima asupan sayur.
"Kalau ibu masih memberikan ASI kepada anak, bisa diakali ibu yang makan banyak sayur. Maka dari itu, ibunya juga harus suka sayur," ucap Wiyarni pada Minggu (23/9/2018).
Baca Juga : Masih 7 Bulan, Putra Rinni Wulandari dan Jevin Julian Senang Bermain Alat Musik, Aksinya Bikin Gemas!
Selain itu, cara lain yang dapat Moms lakukan adalah dengan mengolah sayur menjadi jenis makanan yang bisa menarik Si Kecil untuk memakannya.
"Bisa juga dengan diolah menjadi makanan yang anak bisa senang makannya. Olah sayur menjadi makanan yang tekstur yang disukai anak, serta disajikan dengan penampilan yang menarik," saran Wiyarni untuk Moms.
Lalu, tetaplah Moms secara berulang tawari kepada Si Kecil, karena biasanya jika sudah seperti itu, Si Kecil dengan sendirinya akan penasaran dengan makanan tersebut.
"Coba terus berikan makanan itu kepada anak, orangtua juga jangan frustasi dahulu kalau belum ditolak 10 kali, coba tawarin terus. Lama-lama anak akan penasaran dan dia mau," ujar Wiyarni saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Pilihan Menu MPASI Sehat untuk Si Kecil Ala Dokter Reisa, Moms Bisa Tiru!
Hal yang harus digaris bawahi sebenarnya adalah Moms jangan mudah menyerah untuk terus memberikan makan kepada Si Kecil.
Sebab kunci kesuksesan makan pada Si Kecil adalah usaha pemberian makan dari orangtuanya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR