Nakita.id - Meninggalnya suporter klub bola Persija Jakarta atau yang biasa menyebut dirinya The Jakmania masih membekas di hati masyarakat Indonesia, khususnya para suporter bola di manapun berada.
Haringga Sirla, hanya satu di antara puluhan jiwa yang meregang demi membela tim sepak bola kesayangannya.
The Jakmania tersebut bernama Haringga Sirla, pemuda anggota The Jakmania Cengkareng, meregang nyawa setelah dikeroyok massa.
Baca Juga : Cukup! Haringga Sirla dan Lebih Dari 60 Suporter Bola Telah Tewas, Rivalitas Sudah Jadi Krisis Kemanusiaan
Haringga dikeroyok oleh beberapa oknum suporter Persib Bandung, atau Bobotoh saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Geloran Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat.
Saat kabar meninggalnya Haringga tersebar luas, banyak pihak yang sangat menyayangkan perilaku beberapa oknum suporter Persib yang sangat brutal tersebut.
Kematian Haringga dikonfirmasi secara langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana.
Baca Juga : Sehari-hari Berdagang Bensin, Anak Tamatan SD Jadi Salah Satu Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirla
Yoris menuturkan bahwa peristiwa penyerangan dan pengeroyokan terhadap Haringga terjadi sebelum laga berlangsung.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Haringga dikeroyok oleh sekelompok orang di Gerbang Biru, area parkir bagian utara stadion GBLA.
Yoris menuturkan bahwa Haringga dikeroyok karena diketahui berasal dari Jakarta dan datang dengan tujuan mendukung Persija Jakarta.
"Pada saat itu korban akan memasuki lapangan (stadion) ternyata diketahui oleh beberapa Bobotoh, bahwa yang bersangkutan berasal dari Jakarta sehingga terhadap korban dilakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka dan saat ini meninggal dunia," jelas Yoris saat ditemui Kompas.com di Mapolrestabes Bandung Jawa Barat, Minggu malam.
Baca Juga : 4 Fakta Kasus Pengeroyokan Suporter Persija, Ternyata Salah Dua Pelaku Ayah dan Anak!
Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan beberapa yang diduga pelaku pengeroyokan.
Tak banyak yang tahu, bila Haringga atau yang akrab disapa Ari ini memiliki kepribadian yang sangat baik di mata keluarga juga rekan terdekatnya.
Menurut ayahnya, Haringga merupakan anak yang taat.
Tak hanya itu, Haringga juga merupakan laki-laki pekerja keras.
Melansir dari Warta Kota, Haringga sehari-hari bekerja di sebuah bengkel mobil milik kakak iparnya.
Ia bekerja di bengkel mobil, Setuju Diesel.
Baca Juga : Buntut Kematian Haringga Sirla, The Jakmania Bicarakan Tentang Balas Dendam
Jarak antara rumah dan bengkelnya sekitar 2 KM jauhnya.
Bahkan seorang petugas keamanan di dekat bengkel Ari bekerja, menuturkan bahwa Ari pribadi yang sopan dan santun.
"Saya enggak terlalu kenal detail sama dia. Tapi anaknya itu kalau misalkan keluar mau beli makan kan lewat pos satpam, nah dia itu selalu negur," ujar Sumarno, petugas keamanan.
Sikapnya seolah sesuai dengan apa yang ia sukai selama ini.
Jauh sebelum Ari menjadi seorang The Jakmania, Ari merupakan member Wota.
Wota sendiri merupakan sebutan untuk fans fanatik JKT48.
Baca Juga : Haringga Sirla Suporter Persija Meninggal, Begini Firasat Orangtua Hingga Sosoknya di Lingkungan Rumah!
Saat diwawancarai oleh Mata Najwa dalam tayangannya, ayah Ari bernama bernama Siloam juga mengakui hal serupa.
"Dia dulu suka JKT48. Fans JKT48," ujar Siloam.
Bahkan Siloam juga sempat mengatakan fakta tersebut kepada Warta Kota.
Bahkan, salah satu member JKT48 ada yang mengucapkan bela sungkawa melalui akun media sosial Ari.
Baca Juga : Haringga Sirla Suporter Persija Meninggal, Begini Firasat Orangtua Hingga Sosoknya di Lingkungan Rumah!
Karena terlalu mengidolakan, Ari bahkan memiliki berbagai koleksi foto dan poster member JKT48.
Ari juga kerap mengajak teman-temannya, member Wota untuk main ke rumah Ari.
Ibu Ari, Mirah juga mengungkapkan bahwa anak bungsunya tersebut mengidolakan JKT48, mulai idol grup itu dibentuk.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR