Tabloid-Nakita.com – Mama mungkin sudah memahami bahwa perempuan seharusnya memiliki siklus selama 28 hari sampai ke menstruasi di bulan berikutnya. Namun, ada beberapa Mama yang tidak mengalami siklus menstruasi terlalu pendek. Beberapa Mama mungkin memiliki siklus terlalu pendek hingga 26 hari. Apakah hal ini berpengaruh pada kesuburan?
Baca juga: 5 penyebab siklus menstruasi tidak teratur
Menurut sebuah studi dari Boston University, panjang pendek siklus menstruasi ternyata dapat memengaruhi kesuburan. Penelitian ini menganalisis sekitar 2.100 wanita yang sedang berusaha untuk hamil. Para peneliti melihat siklus menstruasi mereka dan melihat bagaimana peluang mereka untuk hamil. Selain itu, usia pertama menstruasi ternyata ikut memengaruhi. Wanita yang telah menstruasi sebelum usia 12 tahun ternyata lebih tidak subur dibanding wanita yang mulai menstruasi pada usia 12 hingga 13 tahun.
Baca juga: Siklus menstruasi setelah melahirkan
Studi yang dipublikasikan dana Annals of Epidemiology ini mengungkapkan siklus menstruasi yang pendek mencerimkan masa subur yang terlalu sebentar. Siklus menstruasi yang pendek juga menjadi tanda bahwa rahim tidak banyak memproduksi sel telur. Padahal sel telur menjadi hal penting dalam proses kehamilan. Beberapa pendapat ahli sebelumnya juga mengemukakan hal serupa.
Siklus menstruasi yang terlalu pendek juga dikaitkan dengan kesulitan perencanaan kehamilan, siklus kurang teratur serta riwayat penyakit reproduksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik siklus menstruasi dapat menjadi tanda atau gejala masalah kesuburan saat seseorang merencanakan kehamilan. Lalu, apakah berarti Mama yang memiliki siklus tidak normal menjadi tidak bisa hamil?
Baca juga: Siklus menstruasi teratur, tanda kesuburan Mama tergolong baik
Tentu saja bisa tetap hamil lo, Mam. Siklus menstruasi terlalu pendek tetap memiliki peluang untuk hamil. Masa subur menjadi peluang emas untuk Mama cepat hamil. Mengetahui masa subur bisa dilakukan dengan alat. Menyiapkan kesehatan Mama untuk proses pembuahan yang lancar juga penting untuk dilakukan.
| Penulis | : | Gisela Niken |
| Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR