Bukan main, Daniel Mananta mengaku pernah bekerja di sebuah restoran sebagai tukang cuci piring, membersihkan toilet hingga memasak.
Apa pun pekerjaan yang bisa dilakukannya pasti akan diambil dan diselesaikan hingga tuntas.
"Intinya tahun 98 ada krismon gua akhirnya kerja, ngebantuin finansial nyokap bokap gua juga. Gua kerja di restoran ayam gitu. Di situ gua kayak bakar ayamnya, cuci piring, bersihin WC juga, ya over all lah," tuturnya.
Setelah itu Daniel Mananta mencoba pekerjaan baru lagi dengan membantu bisnis milik pamannya.
Saat itu pamannya memiliki bisnis MLM, ia pun tertarik utnuk mencoba dan berusaha presentasi produk kesana kemari.
Ia mengaku bagus dalam hal presentasi produk tetapi kelemahannya adalah menarik konsumen untuk membeli.
Baca Juga : Gorengan Bisa Jadi Penyebab Sakit Lambung, Seperti Dialami Diana Nasution
Lalu ia pun mencari pekerjaan lain setelah lulus kuliah dengan susah payah sampai akhirnya bisa bekerja di sebuah bank.
"Actually, gua setelah selesai kuliah gua nyoba banget nyari kerjaan di Australia. Tapi sayangnya gua nyari kerja dimana-mana tapi ditolak. Sampai akhirnya gua kerja di satu bank dan itu cuman magang. Kesannya kerja pakai dasi, pakai jas tapi tetep aja kerjanya OB sama bosnya. Suruh buat kopi, suruh fotocopy ini itu," ujarnya.
Meskipun Daniel Mananta terlihat bekerja di bank, ia tetap saja memegang jabatan layaknya office boy (OB) lantaran status di perusahaan tersebut hanya magang.
Karena itu, ia pun merasa gagal dan memutuskan kembali ke Indonesia lagi membantu orangtua berjualan baju di Mangga Dua.
"Gua merasa gila gua udah 7 tahun di Australia ujung-ujungnya balik lagi ke Mangga Dua juga," sesalnya saat itu.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR