Menurut studi tersebut, posisi perempuan di atas atau woman on top menjadi posisi yang berisiko tinggi untuk kesehatan penis.
Pasalnya, meskipun posisi tersebut menjadi salah satu posisi yang menggairahkan bagi laki-laki namun ternyata malah bisa mengakibatkan cidera pada penis.
Ketika melakukan hubungan intim dengan posisi woman on top, perempuanlah yang mengendalikan permainan. Tapi posisi tersebut bisa menyakiti penis yang berada dalam kondisi ereksi.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Menurut Teuku Zacky Orangtua Harus Hati-Hati Lakukan Ini pada Anak!
Selain itu juga, dalam posisi yang demikian membuat penetrasi laki-laki kepada perempuan kurang bersahabat untuk laki-laki.
Studi itu juga menjelaskan dari laporan beberapa rumah sakit sepanjang tahun 2000 - 2013, sebanyak 50% cidera penis disebabkan karena posisi ketika bercinta perempuan berada di atas laki-laki.
Selain itu, posisi doggy style yang menjadi salah satu posisi favorit laki-laki malah juga bisa membuat penis cidera.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Menyesal Sering Memuji Anaknya Pintar!
Sebanyak 30% laki-laki tercatat pernah dirawat karena mengalami cidera penis ketika melakukan hubungan intim dengan posisi doggy style.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Impotence Research juga menyatakan hal yang sama bahwa posisi bercinta doggy style menyebabkan 41% fraktur penis (patah penis).
Dilanjutkan dengan posisi bercinta woman on top yang menyebabkan 25% merusak penis laki-laki.
Penelitian ini diambil dari 90 pasien laki-laki yang didiagnosis dengan kerusakan penis berdasarkan posisi bercinta yang sering dilakukan dengan usia rata-rata 39 tahun.
Baca Juga : Wow! Kota di Meksiko Ini Legalkan Berhubungan Intim di Tempat Umum
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR