Disampaikan Novie, pihaknya akan mengadakan upacara penyerahan jenazah kepada keluarga almarhum malam ini di Makassar.
“Kedua orangtua almarhum memang berdomisili di Papua, tapi kelurga besarnya banyak tinggal di Makassar. Sehingga dari komunikasi kami dengan keluarga almarhum Agung rencana akan dimakamkan di Makassar,” ujarnya.
Almarhum Agung adalah personel yang bertugas di Tower ATC AirNav Indonesia Cabang Palu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie.
Baca Juga : Wah, 4 Hal yang Dianggap Sehat Ini Ternyata Punya Efek Berbahaya!
Sebelum gempa terjadi, Agung sedang melayani pesawat Batik Air ID 6231 yang akan terbang dari Palu menuju Makassar. Ia telah memberikan clearance kepada Batik saat gempa terjadi.
Personel AirNav lainnya yang tidak sedang melayani kemudian turun saat gempa terjadi.
Agung belum turun karena pesawat belum take-off. Ia menunggu pesawat Batik hingga airborne.
Setelah pesawat airborne, kondisi gempa sudah semakin kuat. Agung akhirnya memutuskan melompat dari cabin tower (lantai 4). Akibatnya ia mengalami patah kaki.
Baca Juga : Cari Penumpang Sambil Bawa Anak, Kisah Pilu Perempuan Pengojek Online
Personel AirNav di Palu membawanya ke Rumah Sakit. Di Rumah Sakit didapat keterangan mengenai kondisinya setelah keluar hasil rontgen, namun untuk penanganan selanjutnya harus dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar karena diindikasi ada luka dalam.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR