Nakita.id – Setelah menikahi pujaan hati, memiliki anak biasanya menjadi hal yang dinanti sebagai pelengkap dalam mahligai rumah tangga.
Namun, kerap kali terdapat suatu kondisi di mana kehamilan pasangan harus tertunda karena satu dan lain hal.
Salah satunya yaitu adanya masalah kesuburan baik dari istri maupun suami.
Selain berkonsultasi dengan ahli, Moms dan Dads bisa kok mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan mengubah gaya hidup.
Melansir Mirror.co.uk sejumlah kebiasaan ini bisa membantu meningkatkan kesuburan. Apa saja?
Baca Juga : Jadi Pengantin Baru, Intip Yuk Momen Pertama Bulan Madu Tasya di Eropa
Ubah frekuensi dan gaya bercinta
Memperhatikan intensitas berhubungan intim menjadi poin utama, karena hal ini menjadi penentu seberapa cepat pasangan hamil.
Untuk memperbesar kemungkinan seorang perempuan hamil, maka hubungan intim sebaiknya dilakukan setiap tiga hari sekali.
Hal ini membuat sperma yang diproduksi lebih sehat, serta mengantisipasi masa subur yang mungkin saja terlewat oleh Moms dengan demikian dapat meningkatkan peluang untuk terjadinya pembuahan.
Selain itu, pilihlah posisi seks misionaris dengan panggul miring sedikit yang mana memperbesar peluang Moms cepat hamil.
Bagi pasangan yang ingin melakukan hubungan dengan pelumas, periksa produk yang digunakan dengan seksama karena ada pelumas yang mengandung spermisida dan dapat menghambat usaha untuk hamil.
Konsumsi zat besi dan teh herbal
Penelitian menunjukkan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anovulasi, suatu kondisi dimana seorang perempuan tidak berovulasi.
Untuk menghindari hal ini, konsumsilah makanan yang tinggi zat besi seperti daging merah dan ikan.
Tak hanya zat besi, asam omega 3 juga diperlukan untuk mendukung mobilitas dan motilitas sperma serta keseimbangan hormon wanita.
Sumber omega 3 bisa Moms dapat dari makarel, ikan sarden, ikan asin, salmon, ikan trout, kerang, dan tiram.
Selain makanan, tak ada salahnya Moms mengonsumsi the herbal dan mengurangi konsumsi minuman yang tinggi kafein misalnya kopi karena efektif mencegah ovulasi.
Baca Juga : Pengantin Baru Satpol PP Perempuan Tewas Kecelakaan, Ini Ungkapan Sedih Suami
Melakukan pekerjaan rumah tangga
Menurut sebuah penelitian, perempuan yang lebih aktif melakukan pekerjaan rumah seperti berkebun dan menggunakan vacuum cleaner memiliki kemungkinan tiga kali lipat untuk hamil melalui IVF.
Hal itu disebabkan, saat beraktivitas tubuh berhenti memproduksi insulin yang berlebihan yang mana hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan telur yang sehat.
Artikel berlanjut setelah tayangan video
Namun, jangan terlalu keras bekerja karena pikiran bisa berada dalam tekanan sehingga memperlambat atau mematikan organ reproduksi untuk sementara.
Selain pekerjaan rumah tangga, hal lain yang bisa dilakukan adalah yoga, pilates, dan berenang.
Melakukan pengobatan alternatif
Pengobatan tradisional juga bisa Moms coba untuk meningkatkan peluang kesuburan, misalnya akupunktur.
Sebaliknya, hindari konsumsi beberapa obat tertentu seperti parasetamol dan ibuprofen di sekitar waktu ovulasi karena akan memengaruhi pembuahan lantaran mengurangi jumlah hormon yang membantu melepas telur ke rahim usai dibuahi.
Baca Juga : Hari Penglihatan Sedunia 2018, Kemenkes RI Siap Luncurkan SIGALIH
Berlibur ke daerah yang beriklim hangat
Selain membuat pikiran tenang dan melepaskan stress, berlibur juga bisa menjadi cara untuk Moms dan Dads meningkatkan kesuburan.
Paparan sinar matahari dan vitamin D dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Selain itu, sperma diketahui akan dua kali lebih aktif pada bulan Juli dan Agustus.
Menghangatkan perut
Percaya atau tidak, rahim bisa menjadi dingin sehingga mempersulit untuk hamil.
Cara yang bisa dilakukan adalah mengenakan pakaian hangat yang membantu menghangatkan perut termasuk rahim.
Baca Juga : Kunci Produktivitas adalah Semangat Pagi, Lakukan 6 Kegiatan Ini
Mengendalikan berat badan
Tak hanya berdampak negatif bagi kesehatan, berat tubuh berlebih juga dapat mengurangi kemungkinan hamil karena menyebabkan kelebihan produksi hormon tertentu yang mengganggu ovulasi.
Sementara itu, terlalu kurus juga tidak baik karena dapat mengganggu siklus menstruasi sehingga proses ovulasi lebih jarang terjadi.
Untuk itu, penting bagi Moms yang sedang meencanakan kehamilan menerapkan pola hidup sehat agar kehadiran Si Kecil segera terlaksana.
Baca Juga : Istri Indro Warkop Berjuang Melawan Kanker Paru, Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Mencegahnya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR