Nakita.id - Saat ini Aldilla Jelita, istri presenter kondang Indra Bekti mengakui tengah mengidap penyakit Tuberkulosis atau TBC.
Ia bahkan mengaku sempat koma lantaran penyakit berbahaya tersebut.
"Nggak tahu kenapa pas kuliah di Malaysia, sempat itu koma tiga hari.
Alhamdulilah masih dikasih jatah hidup sama Allah," ujar Aldilla dilansir dari Grid.id, Rabu (3/10).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kisah Kesembuhan Nutri, Pecinta Bakso dan Mie Instan Akhirnya Terkena Miom
Akibat penyakitnya tersebut, Dilla mengaku tidak diperbolehkan banyak beraktivitas.
Sebab jika penyakitnya kambuh, ia akan merasa kelelahan dan sesak nafas.
"Kalau TB itu jangan kecapekan saja. Terus nggak boleh drop tekanan darahnya dan nggak boleh turun," tambahnya.
Tuberkulosis atau TBC memang menjadi salah satu penyakit yang tidak boleh dianggap remeh.
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek bahkan mengatakan bahwa TBC membunuh lebih banyak orang dibandingkan AIDS dan Malaria, yakni 1,7 juta jiwa.
Hal itu disampaikan Menkes dalam diskusi bersama Forum Stop TB Partnership Indonesia (FSTPI), WHO Global TB Program dan Stop TB Partnership Global di The Roosevelt Hotel, New york, Senin (24/9) lalu.
Baca Juga : [Reportase] Jangan Sampai Salah, Begini Dosis Obat Demam Untuk Ibu Hamil
Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular pada paru-paru akibat infeksi bakteri yang berpotensi serius.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini menyebabkan tuberkulosis menyebar dari satu orang ke orang lain melalui udara seperti saat batuk dan bersin.
Untuk mengetahui tuberkulosis lebih dini, ada beberapa tanda yang harus diperhatikan.
Umumnya jenis tuberkulosis ada dua jenis, yaitu TB laten atau TB tidak aktif dan TB aktif.
Tanda dan gejala TB aktif meliputi beberapa hal berikut ini.
Baca Juga : Meniup Makanan Bayi Sesungguhnya Tidak Dianjurkan, Akan Menularkan Bakteri Ini!
- Batuk yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih
- Batuk darah
- Nyeri dada atau nyeri saat bernapas atau batuk
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Kelelahan
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Panas dingin
- Kehilangan selera makan
Baca Juga : Terlihat Sehat, Hati-hati Bahan Makanan Ini Sering Jadi Pemicu Sakit
Tidak hanya paru-paru, tuberkulosis juga bisa memengaruhi bagian lain seperti ginjal, tulang belakang hingga otak.
Ketika TB terjadi di luar paru-paru, tanda dan gejala bervariasi sesuai dengan organ yang terlibat.
Misalnya, tuberkulosis tulang belakang dapat menyebabkan nyeri punggung.
Tuberkulosis di ginjal menyebabkan adanya darah dalam urin.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat menyatakan ada beberapa kondisi seseorang berisiko besar TB laten.
Orang-orang tersebut antara lain :
- Orang dengan HIV / AIDS dan pengguna narkoba
- Mereka yang kontak dengan individu yang terinfeksi
- Petugas kesehatan yang merawat orang dengan risiko tinggi TB
Pencegahan yang bisa dilakukan tentunya dengan melakukan vaksinasi, khsuusnya vaksin BCG, hidup sehat, menjaga kontak dengan penderita TB aktif, serta mencegah dari faktor risiko TB laten.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Boldsky,Mayo Clinic,grid.id,Everyday Health |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR