Nakita.id - Banyak faktor yang membuat anggota keluarga bisa terjangkit infeksi karena virus maupun bakteri.
Dari mulai imunitas hingga faktor kebersihan lingkungan ditengarai memiliki peran.
Mungkin Moms terbiasa menggunakan antibakteri berupa antiseptik kimia dalam membersihkan rumah.
Baca Juga : Jaga Daya Tahan Tubuh dan Bikin Anak Cerdas, Yuk Moms Sajikan 6 Jenis Sarapan Ini!
Namun rupanya ada juga loh antibakteri alami yang bisa efektif dalam membantu tubuh melawan bakteri.
Selain mudah ditemukan, beberapa bahan ini aman digunakan.
Bawang putih
Bawang putih telah lama diketahui memiliki sifat antimikroba yang efektif berdasarkan penelitian 2011.
Moms disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan minyak zaitun.
Baca Juga : Plasenta Terlepas Sebelum Waktunya, Ini Cara Penanganan Agar Janin Selamat
Namun tetap Moms sebaiknya berhati-hati karena bila berlebihan akan dapat menyebabkan pendarahan internal.
Minyak esensial thyme
Banyak pembersih rumah tangga alami menggunakan minyak esensial thyme.
Minyak ini telah terbukti sangat membantu melawan bakteri resisten antibiotik.
Dalam penelitian 2011, para peneliti menguji keefektifan minyak esensial lavender dan thyme.
Kedua minyak diuji dalam genangan lebih dari 120 strain bakteri.
Para peneliti menemukan minyak esensial thyme lebih efektif dalam membunuh bakteri daripada minyak esensial lavender.
Namun jangan lupa, minyak esensial ini hanya boleh digunakan untuk penggunaan luar.
Namun orang dengan tekanan darah tinggi atau masalah hipertiroid sebaiknya tidak menggunakan minyak esensial ini karena bisa menjadi lebih rentan.
Lemon
Siapa sangka buah masam ini rupanya diketahui menjadi antibiotik yang baik.
Lemon diketahui juga memiliki manfaat untuk mengurangi bakteri pada permukaan keras.
Selain itu aromanya yang bisa menghilangkan anyir dapat mengurangi bau apek di rumah.
Baca Juga : Campurkan Air Putih dengan 3 Bahan Alami Untuk Membersihkan Usus Besar
Madu adalah salah satu antibiotik alami dan pelindung kulit yang senantiasa digunakan sejak zaman dahulu.
Kandungan hidrogen peroksida dalam madu ditengarai berperan untuk antibakterinya.
Selain itu, madu pun memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat membantu menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu.
Madu juga memiliki tingkat pH yang rendah yang berfungsi untuk menarik uap air dari bakteri, menyebabkan bakteri mengalami dehidrasi dan mati.
Source | : | Healthline,realsimple.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR