Para peneliti kemudian berteori, hormon seksual pria (androgen) meningkat drastis pada pria dewasa muda yang sering melakukan mastubrasi.
Namun, ada penelitian lain yang justru berkebalikan dengan penelitian tersebut.
Berdasarkan hasil yang dipublikasikan di New Scientist menyebutkan, pria yanga melakukan masturbrasi sama saja dengan mereka yang rajin melakukan hubungan intim berisiko kecil mengidap kanker ini.
Dalam penelitian yang dilakukan Cancer Council Victoria Melbourne Australia, senyawa kimia penyebab kanker (zat karsinogen) justru akan tertimbun dalam prostat jika pria tidak berejakulasi atau mengeluarkan sperma secara teratur.
Dalam kata lain, pria yang sering lakukan ejakulasi justru berisiko kecil mengidap kanker prostat.
Mereka yang melakukan ejakulasi lebih dari 5 kali dalam seminggu mendapat penurunan risiko hingga sepertiga kalinya saat usia lanjut.
Meski penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mastubasi memicu kanker prostat, professor Richard Brasson dari University of California School of Medicine mengatakan dari segi kesehatan mastubrasi tidak menjadi masalah untuk dilakukan.
Oleh karena itu masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.
Baca Juga : Sayuran Murah Bisa Cegah Kanker Prostat Penyebab Kematian Rudy Wowor
Source | : | nakita.id,Tribun Jateng |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR