Nakita.id - Korban gempa serta tsunami di Sulawesi Selatan setiap hari semakin bertambah.
Berawal dari hanya puluhan orang saja yang ditemukan meninggal, ternyata hingga Jumat (5/10) kemarin, korban meninggal sudah mencapai 1.571 orang.
"Sebanyak 1.571 korban meninggal dunia. Rinciannya 144 Donggala, 1.351 di Palu, 62 di Sigi, 12 di Moutoung, dan 1 orang di Pasar Kayu," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Puwo Nugroho.
Baca Juga : Hanya Ingin Dapat Banyak Komentar di Facebook, Perempuan Ini Sebar Hoaks Tentang Gempa Jakarta & Jawa!
Ia mengatakan bahwa mayoritas korban meninggal ditemukan di Kota Teluk, Palu.
Dan sebagian dari korban tersebut mudah dimakamkan secara massal.
Kemarin merupakan tepat satu minggu bencana alam telah memporak-porandakan Palu, Donggala hingga Mamuju.
Hingga kini pun bantuan masih terus berdatangan, baik dalam bentuk kebutuhan pokok maupun obat-obatan.
Beberapa korban yang selamat juga ikut membantu mengevakuasi korban.
Dan salah satunya adalah Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu dan istrinya, Adelia Wilhelmina.
Sejak hari pertama gempa, Adel dan Pasha juga ikut bermalam di tenda pengungsian bersama korban selamat yang lain.
Kemudian selama beberapa hari berikutnya, mereka ikut mendistribusikan bantuan ke beberapa titik penampungan.
Adel juga secara berkala membagikan informasi terkait pendistribusian tersebut melalui akun instagram pribadinya, @adeliapasha.
Baca Juga : Pasha Kabarkan Korban Gempa Palu Sudah Lebih Tenang dan Bisa Tertawa, Begini Potretnya
Namun sayangnya, aksi Pasha dan Adel ini sempat menuai kritik oleh sejumlah korban bencana.
Salah satunya oleh sebuah akun yang secara terang-terangan menyampaikan kritikannya di media sosial.
Ia mengeluhkan bantuan yang tak kunjung datang ke daerahnya yang juga terdampak gempa.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa bencana yang terjadi di Palu adalah bentuk murka Tuhan kepada Pasha karena berbuat maksiat.
"Alhamdulillah semoga kemaksiatan sudah di tinggalkan pak wawali @pashaungu_vm Karena kemaksiatan yang kemarin kamu buat palu namoni itu lah yang buat allah murka sehingga allah menegur para pemimmpinya dengan dahsyat...bertaubatlah pak..tidak merugi diri ini bertaubat dan berbuat lah hal2 positif dalam kegiatan pemerintah," tulis salah satu akun.
"Insha allah palu akan bangkit jika orang-orangnya segera bertaubat. Aniway keluarga saya belum di sentuh bantuan dari posko mana pun pak...kapan siap tanggap atas komntar-komentar keluarga korban pak ?? Sudah banyak saya berkomentart tapi tanggapan dari bapak dan ibu wa wali @adeliapasha Blm ada sma skali. Mohon di perhtikan pak," sambungnya.
Atas komentar pedas tersebut, Pasha pun membalasnya secara tegas.
Ia mengatakan bahwa kalimat yang diungkapkan oleh pemilik akun tersebut sangat provokatif dan menegur agar tidak asal berbicara.
"Ibu ini siapa? saya peringatkan anda tidak asal bicara.. bahasa ibu sangat memprovokasi masyarakat yang sudah mulai tenang.. ibu tidak dalam kapasitas menilai kerja2 maupun program pemerintah.. kalau tidak paham anda jangan banyak bicara, lebih baik doa agar bencana dipalu cepat selesai," balas Pasha melalui akun instagramnya.
Baca Juga : Firasat Suami Chacha Federica Soal Gempa Palu, Jadi Selamatkan Nyawanya!
Tak hanya itu, lelaki bernama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu menanyakan lokasi akun tersebut tinggal.
"Ibu dmn? Posko keluarga ibu dmn? Kasih tau saya tepatnya dmn? Kalau memang benar blm terdistribusi saya minta ibu sendiri ktmu saya di posko wali kota dan saya akan berikan logistik yg dibutuhkan sesuai dengan stock bantuan yg ada dan akan didampingi petugas ke tempat posko keluarga ibu.. saya tunggu ya bu jangan sampai tidak datang.. kalau ibu gia tidak datang saya anggap akun ini palsu dan sengaja memprovokasi," sambungnya.
Kemudian balasan Pasha Ungu itu dibalas lagi oleh pemilik akun yang mengatakan bahwa bantuan yang didistribusikan belum cukup.
"Kmrn ada pembagian beras dr rt stmpt tapi sy rasa itu tdk masuk akal pembagianx dalam 1 KK pembagian sembakox 2 liter beras + 2 bks indo mie + 2 gelas air mineral buat penyambung hidup mrka di ungsian hello apa itu cukup dalam satu KK ya pak? Bgmna dgn kabar bantuan yg masuk dr berbagi kasih?" tulis akun itu lagi.
Masih dengan jawaban yang tegas, Pasha membalas, "ada 400rb jiwa masyarakat yg kena bencana bukan hanya anda yg skrg sudah lari, kenyataannya bantuan baru ada seperti itu harus dibagi rata dgn stock yg ada.. hari ini sdh mulai banyak yg masuk tolong anda kesini bantu kami mendistribusi ke masyarakat jd anda bisa liat sendiri bantuan yg masuk jangan lari menyelamatkan diri meninggalkan kami di sini yang juga menjadi korban bencana."
Di sisi lain, Adel juga memberi balasan kepada orang-orang yang telah mengkritik hingga menghujat sang suami melalui snapgramnya.
Baca Juga : Adelia Pasha Alami Trauma, Ini Langkah Pulihkan Trauma Pasca Bencana
"Maafkan kekurangan kami, tapi kami berjuang sebaik mungkin.. Saya yakin setiap harinya bantuan datang belum tentu cukup untuk kita semua.. Untuk kta bertahan hidup tapi sekali lagi kami tidak lari kami sama2 berjuang kita berduka tapi kita tidak boleh larut.. Kita kuat kami tidak meninggalkan kalian," tulis Adel.
Lalu Adel bercerita bahwa saat dirinya ikut mendistribusikan di beberapa wailayah, ia kembali mendapat kritik pedas hingga kena marah sejumlah orang.
"Dibalik cacian dan hujatan tapi kami tetap berjuang untuk masyarakat. Hari ini saya dibeberapa tempat dimarah2 segelintir orang yang menyalahkan kami atas kejadian gempa ini.. apa ini keinginan kami.. tapi ini sudah suratan takdir dari Allah.. kami tidak pergi.. kami disini untuk kalian.. saya juga punya anak2 tapi tak habis pikir untuk tinggalin kota palu ini. Memberikan kalian dukungan sekaligus mendistribusikan bantuan dari sahabat2 kami," sambungnya.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Adel bahwa sebenarnya Pasha sudah menyuruhnya untuk pulang ke Bandung.
Namun Adel justru tidak mau meninggalkan suaminya tersebut serta warganya.
"Tadinya siduruh pulang saya ayah naik pesawat Hercules, tapi enggak mau, nemenin ayah di sini aja, kasihan," ujar Adel saat dihubungi oleh putra sambungnya, Kiesha.
Baca Juga : Sudah Tak Terjadi Gempa, Adelia Pasha Merasa Terus Bergoyang, Alami Trauma?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,Tribun Jatim |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR