Nakita.id - Sebuah fenomena tak biasa terjadi di sebuah desa kecil Provinsi Kalasin, Thailand bernama Pu Hong.
Pasalnya, sejumlah pria di desa Thailand tersebut memutuskan untuk mewarnai kukunya dengan maksud tertentu.
Mewarnai kuku tentu saja bukan hal yang lazim dilakukan oleh pria.
Baca Juga : Dibelikan Handphone Berharga Fantastis, Nia Ramadhani Kesenengan Sampai Peluk Sang Mertua!
Rupanya mereka melakukan ini demi mempertahankan diri dari 'serangan' hantu.
Akhir-akhir ini, sejumlah kematian misterius terjadi di desa Thailand itu.
Melansir dari Oddity Central, ada lima warga di desa Pu Hong Thailand yang meninggal dunia dalam kurun waktu 3 minggu.
Kejadian pertama merenggut nyawa dua orang pria.
Dua pria tersebut dilaporkan berasal dari keluarga yang sama.
Baca Juga : Sayuran Murah Bisa Cegah Kanker Prostat Penyebab Kematian Rudy Wowor
Mereka tiba-tiba ambruk dan meninggal dunia di tempat.
Korban lain merupakan gadis remaja yang meninggal akibat kecelakaan motor.
Sementara itu, detail kematian dua korban meninggal lainnya tidak diceritakan kepada media.
Alih-alih menganggap kejadian tersebut sebagai kebetulan yang tragis, warga setempat percaya bahwa ada energi supranatural yang mempengaruhinya.
Mereka mulai melakukan tindakan pencegahan agar tidak menjadi korban selanjutnya.
Bussadee Malasee, seorang cenayang berusia 60 tahun dari desa Pu Hong, baru-baru ini memberitahu koran Thailand Sanook, mengenai penglihatannya terhadap kasus tersebut.
Dia percaya bahwa kematian tersebut disebabkan oleh dua hantu.
Satu hantu merupakan hantu janda yang menargetkan pria sebagai korbannya.
Sedangkan hantu kedua adalah hantu bernama Pop, hantu cerita rakyat Thailand yang merasuki orang dan memakan mereka dari dalam.
Cenayang tersebut menjelaskan bahwa hantu janda ingin mengambil kehidupan para pria.
Sedangkan hantu pop biasanya menargetkan orang tua.
Sayangnya, tidak ada cara lain untuk menjaga diri dari serangan hantu pop.
Namun para pria takut jika mereka menjadi korban hantu janda.
Jadi mereka mencoba untuk menipu hantu janda tersebut.
Para pria di desa Pu Hong mulai mewarnai kukunya.
Baca Juga : Cek 5 Tanda Janin di Kandungan Tidak Berkembang, Ibu Hamil Wajib Tahu
Selain itu, mereka juga memajang tulisan, 'tidak ada pria di sini' di luar rumahnya.
Semua usaha itu dilakukan untuk menipu hantu janda.
Menurut seorang tetua desa tersebut, beberapa orang datang ke kuil untuk melindungi diri dari serangan hantu.
Mereka juga menghindari pulang ke rumah setelah gelap.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR