Nakita.id - Perempuan bernama Angelika Wagener (49) dijatuhi hukuman 13 tahun penjara dan mantan suaminya, Wilfried (48) diberi hukuman 11 tahun di bangsal psikiatris untuk penganiayaan serta pembunuhan dua korban mereka.
Pasangan itu telah menjebak setidaknya delapan gadis, yang sebagian besar terpikat oleh iklan surat kabar pribadi yang disebarkan oleh pasangan itu.
Kemudian mereka secara fisik dan mental menyiksa gadis-gadis tersebut.
Baca Juga : Kasus Pelecehan Seksual & Penyiksaan Gadis 17 Tahun Ini Buat Gempar Satu Negara!
Wagener dan Wilfried menyiksa korban mereka di Höxter-Bosseborn, Paderborn, dengan cara memukul, mencekik hingga membakar mereka.
Tak hanya itu, pasangan sadis ini juga menjambak rambut, menyiram gadis dengan air panas, serta dengan menggunakan kejutan listrik dan semprotan merica, kata pengadilan.
Angelika Wagener mengakui kejahatannya ketika seorang perempuan berusia 33 tahun meninggal karena luka yang diterimanya pada 2014.
Mereka memotong-motong tubuh perempuan itu dan membekukan mayatnya yang kemudian dibakar di perapian.
Tak sampai situ, pasangan ini lantas menyebarkan abu korban di sepanjang jalan desa.
Dia tersenyum lega dan memeluk pengacaranya saat kalimat itu dibacakan di pengadilan.
Keduanya ditangkap pada Mei 2016 setelah memukuli seorang perempuan berusia 41 tahun, yang meninggal karena cedera kepala parah di rumah sakit.
Pasangan itu berencana untuk membawa korban kembali ke rumahnya, tetapi mobil mereka mogok.
Karena ada saksi di sekitarnya, mereka harus memanggil ambulans.
Baca Juga : Bukan Kekasihnya, Ternyata ini Identitas Laki-laki Pelaku Pembunuhan Mayat di Kardus
Ketika korban tiba di rumah sakit setempat, dokter memanggil polisi dan pasangan itu ditangkap.
Kasus itu memicu keterkejutan di publik dan rasa jijik ketika tim forensik polisi hingga kru TV memeriksa ke 'House of Horrors' (rumah pasangan itu) di desa Jerman tengah, Hoexter.
Jaksa telah menuntut hukuman penjara seumur hidup untuk keduanya dalam persidangan hampir dua tahun di negara bagian Paderborn, North Rhine-Westphalia.
Beberapa korban yang mengalami trauma berat hanya berani berbicara dan menceritakan pengalaman mereka setelah pasangan Wageners itu berada dalam tahanan.
Setelah penangkapan mereka, pasangan itu berusaha mengalihkan kesalahan pada satu sama lain.
Sesaat sebelum putusan, Angelika Wagener meminta maaf kepada para korban dan berkata, "Saya ingin meminta maaf secara resmi kepada semua wanita yang telah saya rugikan."
Baca Juga : Pria 50 Tahun Siksa Bocah 10 Tahun di Loteng Rumah, Begini Kondisi 'Ruang Penyiksaan'-nya!(*)
Sedangkan sang mantan suami, Wilfried mengklaim dia tidak tahu mana yang benar dan salah, dan menyatakan bahwa 'terapi tidak akan buruk', sebelum menyalahkan mantan istrinya.
'Saya tidak bisa berkata-kata lagi tentang Angelika dan kebohongannya," ujar Wilfried. (*)
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR