Nakita.id - Di zaman modern ini manusia semakin bebas melakukan apa saja untuk membuat dirinya senang dan terpuaskan emosinya.
Beberapa orang mengonsumsi rokok seperti laki-laki untuk membuat dirinya lebih tenang katanya.
Ada pula yang senang dengan minuman beralkohol karena salah satunya bsia membuat badan lebih hangat.
Kita semua tahu bahwa kebiasaan merokok dan meminum alkohol tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga : Orang Korea Cinta Indonesia: Saya Suka Bahasa Indonesia dan Mau ke Indonesia Kapan-Kapan
Namun masih banyak yang mengonsumsinya dengan berbagai alasan.
Padahal menurut sebuah penelitian mengatakan bahwa karena hidup yang tidak sehat bisa menurunkan tingkat kesuburan terutama laki-laki karena jumlah sperma mereka semakin berkurang kualitas dan jumlahnya di setiap tahun.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika dan di Eropa menyatakan bahwa kualitas sperma laki-laki setiap tahunnya menurun.
Baca Juga : Pengakuan Bule Rusia, Kebiasaan Aneh Orang Indonesia: Mereka Suka Nanya Sudah Mandi Belum
Sebuah penelitian terhadap 124.000 laki yang mengunjungi klinik kesuburan di Eropa dan AS, menemukan bahwa kualitas sperma berkurang hampir 2% per tahun.
Penelitian lain meyatakan hal yang sama, penelitian ini berfokus pada 2.600 donor sperma dengan tingkat kesuburan laki-laki di atas normal.
Ketika menganalisisnya menyebutkan bahwa sperma tersebut juga mengalami penurunan kualitas setiap tahunnya.
Baca Juga : Pantas Jadi Anak Pintar, Ternyata Ini Diajarkan Ayu Ting Ting Kepada Bilqis
Ada beberapa hal yang ternyata menyebabkan laki-laki jaman sekarang mengalami penurunan tingkat kualitas dan kuantitas sperma seperti pola hidup yang tidak benar.
Pola hidup yang dimaksud yaitu adanya makanan dan minuman yang sering dikonsumsi seperti minuman beralkohol, kafein dan daging olahan.
Selain itu, zat pestisida juga bisa mengganggu hormon kesuburan laki-laki, lo.
Baca Juga : Seorang Supir Nekat Tabrakan Bis pada Atap Terowongan, Begini Nasib Penumpang yang Menyedihkan
Selain itu tingkat stres yang tinggi pada laki-laki mungkin akibat pekerjaan atau masalah lain juga bisa menurunkan tingkat kualitas dan jumlah sperma.
Pastinya merokok juga penyumbang salah satu penyebab kualitas dan jumlah sperma menjadi menurun.
Bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti bahan pembuat plastik yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh malalui makanan bisa juga membuat kulaitas dan jumlah sperma menurun lo, Dads.
Baca Juga : Ternyata Penduduk Madagaskar Merupakan Keturunan Orang Indonesia Lo, Ini Buktinya!
Peneliti asal Spanyol, Valencia, New Jersey dan AS melakukan sebuah penelitian besar tentang sperma berenang yang dikenal dengan jumlah motil total.
Penelitian tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah sperma rendah, sedang dan tinggi.
Kelompok dari negara AS dengan jumlah sperma tinggi mengalami penurunan 1,8% setiap tahunnya.
Penulis Dr. James Hotaling yang dilansir dari Bangka.tribunnews.com mengatakan,"Ada potensi bagi lebih banyak pria bisa menjadi mandul dan itu mengkhawatirkan."
Ayo Dads, perhatikan gaya hidup kalian mulai dari sekarang agar kesuburan tetap terjaga, ya. (*)
Source | : | Bangka.tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR