Berdasarkan prinsip ini, ada beberapa komponen pengasuhan anak Jepang yang mendasar, yaitu:
Baca Juga : Jangan Konsumsi Bawang Merah Jika Alami 6 Kondisi Ini, Bahaya!
Kekuatan saran
Para ibu di Jepang menggunakan ajakan, saran, serta ejekan atau sindiran halus untuk mendisiplinkan anak.
Mereka menghindari konfrontasi langsung dengan Si Kecil.
Hal ini meminimalkan sikap menantang atau agresif dari anak.
Para ibu Jepang menggunakan saran untuk memberi tahu anak-anak apa yang harus mereka lakukan.
Alih-alih mengatakan "Ambil mainanmu!", mereka justru mengatakan "Apa yang harus kamu lakukan dengan mainanmu sekarang?"
Anak harus memberikan jawaban yang benar dan mematuhinya.
Jika anak tersebut tidak mau melakukannya bahkan berpura-pura tidak mendengar pertanyaan atau saran, sang ibu akan menggunakan ejekan yang halus.
Biasanya, anak lebih memilih untuk patuh daripada merasa malu dengan sindiran halus sang ibu.
Baca Juga : Dibelikan Handphone Berharga Fantastis, Nia Ramadhani Kesenengan Sampai Peluk Sang Mertua!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR