Tak Hanya Istri, Orang-Orang Terdekat Indro 'Warkop' Ini Meninggal Dunia Karena Kanker

Nakita.id - Kabar duka menyelimuti keluarga besar komedian senior Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro 'Warkop'.

Pasalnya sang istri Nita Octobijanthy meninggal dunia di usia ke-59 setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya sejak Agustus 2017.

Nita meninggal dunia di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2018) pada pukul 20.22 WIB.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Karena Kanker Paru, Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Tingkatkan Risikonya!

Sejumlah ungkapan duka pun mengalir untuk keluarga Nita dan Indro 'Warkop'. 

Salah satu ungkapan tersebut datang dari Komika Pandji Pragiwaksono.

Panji mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana kesedihan yang dirasakan oleh Indro 'Warkop'.

Mengingat beberapa orang terdekat Indro 'Warkop' meninggal akibat kanker. 

Baca Juga : Kini Sukses dan Populer, Kelakuan Nissa Sabyan Saat Naik Motor Tuai Kritikan

Ketiga orang yang dicintainya yakni, Dono, Kasino, dan sang istri, Nita Octobijanthy meninggal dunia karena kanker.

Dono meninggal dunia karena sakit kanker paru-paru.

Kasino meninggal dunia karena tumor otak dan kanker paru-paru.

Adapun sang istri Nita meninggal dunia karena kanker paru-paru. 

Baca Juga : Kanker Tulang Renggut Nyawa Sang Ayah, Nia Ramadhani Dapat Wasiat Agar Tak Lakukan 2 Hal Ini!

"Yang lebih kasihan itu Pakde selalu dalam hidupnya orang-orang kesayangannya kena kanker kan, almarhum Dono, almarhum Kasino, istrinya almarhum Kasino kalau tidak salah, sekarang istrinya jadi ya sedih juga," ungkap Pandji dilansir dari Kompas.com, Rabu (10/10).

Rasa sedih Panji semakin menyesakkan karena melihat betapa besarnya rasa cinta Indro pada ketiga orang tersebut. Terutama pada Nita. 

"Aduh, dari luar keliatan banget sayangnya Pakde Indro ke Bude," ucapnya.

Baca Juga : Putri Indro 'Warkop' Meminta Bukakan Pintu Maaf untuk Sang Ibu, Ada Apa?

Menurut penjelasan Pandji, Indro kerap risau saat harus meninggalkan sang istri untuk bekerja.

"Dari Pakde Indro risau karena harus ninggalin istrinya, itu dibayangkan betapa besarnya cinta Pakde," katanya.

Meski begitu Indro sadar bahwa ia harus bekerja untuk membiayai pengobatan istri tercintanya tersebut. 

 

PROMOTED CONTENT