Baca Juga : Ungkapan Aaliyah Anak Reza Artamevia, Begini Hubungannya Dengan Angelina Sondakh dan Keanu!
Karena itu, Indro berpikir sosoknya harus mendampingi dan mengutamakan sang istri selama berjuang melawan kanker setahun terakhir ini.
Bukan sekedar menemani, Indro juga melakukan banyak hal yang hampir tidak pernah dilakukan selama perkawinan.
"(Saya) tiba-tiba romantis, takut kehilangan dia jujur aja saya takut banget. Ketika ini (sakit) saja saya sudah merasa kehilangan dia. Saya sudah kehilangan kaki saya, seolah-olah jalan kok kaki satu ya. Analoginya ya," tutur Indro dengan mata mulai berkaca-kaca.
Indro mengatakan ungkapan orang Jawa tentang istri atau 'garwa' memang benar terjadi padanya.
Ia menganggap Nita adalah belahan nyawanya yang membuat hidupnya begitu terasa sempurna.
Dengan meninggalnya Nita membuat Indro merasa ibarat kehilangan sepatuh fisiknya.
Baca Juga : Tangis Bang Tigor Pecah Dengar Suara Kekecewaan Anaknya Usai 3 Minggu Tak Bertemu!
"Jadi kalau orang Jawa bilang 'garwa', garwa itu istri, (kepanjangan) sigaraning nyawa, belahan nyawa, belahan hati lah," tutupnya.
Lagi-lagi Indro harus kehilangan seseorang yang disayangi dan penting dalam hidupnya karena kanker paru-paru.
Sebelumnya ia kehilangan temannya Dono Warkop juga karena mengidap kanker paru-paru seperti istrinya.
Walau kepergian Nita meninggalkan duka untuk Indro dan keluarga, anaknya tetap bersyukur masih bisa merayakan ulang tahun sang ibu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube,kompas |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR