Nakita.id - Menikah dengan Hanung Bramantyo, keduanya kini memiliki 4 orang anak yang nampak menggemaskan.
Tak jarang keduanya membagikan momen manis bersama dalam masa tumbuh kembang anak-anaknya.
Ada momen unik yang rupanya terjadi belakangan ini pada anak ketiganya, yakni Bhai Kaba Bramantyo.
Baca Juga : Anak Tidak Mau Dijemput Sampai Nangis, Zaskia Mecca Disindir Ibu Lain
Zaskia menuturkan bahwa Kaba yang sudah mulai sekolah sampai merengek tidak mau dijemput oleh Zaskia sepulang sekolah hingga dirinya merasa minder karena 'disindir' ibu lain.
"Aduh minder banget, akhirnya aku ulas di instagram story dan lumayan banyak sih yang respon, banyak ibu yang ngalamin hal serupa, ada juga psikolog yang nge reply," ujarnya saat interview secara eksklusif pada acara Konfrensi Pers ID Photo Book di Jakarta, 9 Oktober 2018.
Zaskia menuturkan bahwa dirinya berinisiatif menjemput sang anak sepulang sekolah, namun justru Kaba malah menangis, bahkan sampai guling-gulingan.
Biasanya memang Kaba dijemput oleh pengasuh dan asisten rumah tangganya yakni Maiti.
Zaskia yang kebingungan akhirnya mengulas di instagram lalu akhirnya mendapat jawaban atas pertanyaannya itu.
Baca Juga : Anak Audy Item Ulang Tahun ke-5, Paras Cantiknya Jadi Sorotan
"Ada psikolog yang nge reply, katanya anakmu itu lagi mengenal rutinitas, mungkin dijemput sama mbaknya itu adalah rutinitas yang membuatnya nyaman," ujar Zaskia.
"Jadi sebenernya dia maunya maiti yang jemput, katanya Bia di rumah aja, mungkin dia pengen pas dia sampe rumah masuk kamar udah ada aku," pungkasnya.
Karena sudah mendapat jawaban dari ahlinya Zaskia pun sudah sedikit merasa lega.
Lalu sebenarnya apa itu rutinitas bagi Si Kecil ya, Moms?
Terbiasa dijemput oleh pengasuh, lalu saat di rumah ia bisa melihat orangtuanya, rupanya telah menjadi rutinitas pada anak Zaskia.
Menurut ahli hal ini normal terjadi pada anak, Moms
Selama hubungan antara anak dan orangtua baik-baik saja diluar kasus di atas, memang sebaiknya tidak perlu dirisaukan.
Baca Juga : Ibu Hamil Hindari 5 Jenis Buah yang Bisa Sebabkan Keguguran
“Hal yang diingat oleh anak adalah urutan dari kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, dalam membentuk rutinitas anak diperlukan konsistensi terutama yang berkaitan dengan urutan kegiatan,” ujar Sari Zakiah Akmal, MPsi, dalam tabloid Nakita Edisi 844.
Bila anak sudah mulai mengenal rutinitas seperti Kaba, justru memang sebaiknya dituntun untuk melakukan rutinitas dalam membentuk kedisiplinan yang lain.
Menurut Sari Zakiah Akmal, M.Psi, Dosen Fakultas Psikologi Universitas YARSI konsep rutinitas lainnya yang bisa diajarkan pada anak tentu dengan melakukan kegiatan sederhana.
Sari menyarankan untuk memulai rutinitas dengan mengawali hal-hal kecil yang dilakukan di dalam rumah, seperti makan bersama anggota keluarga, di mana seluruh anggota keluarga dapat berinteraksi dan membicarakan hal ringan.
“Atau melakukan ritual khusus sebelum tidur, seperti sikat gigi, cuci kaki, membacakan cerita, dan lain-lain,” ujarnya.
Menurut Sari, rutinitas membantu anak untuk lebih kooperatif karena orangtua dan anak sudah mengetahui apa yang harus dilakukan setelah menyelesaikan suatu kegiatan.
Baca Juga : Anak Kedua Poppy Bunga Pernah Infeksi Usus di Usia 1,5 Bulan, Waspada Tanda dan Penyebabnya
Orangtua pun tidak lagi menjadi “bad guy” karena tidak harus memaksa ataupun mengejar anak untuk melakukan sesuatu.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR