Nakita.id - Gempa serta tsunami yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Tengah akan selalu menjadi duka bagi Indonesia.
Ribuan bangunan hancur, puluhan ribu orang menjadi korban bencana yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Seakan tak cukup, gempa susulan lain kembali mengguncang selama beberapa hari setelahnya.
Baca Juga : Dihujat Korban Gempa, Pasha Beri Jawaban Tegas, Adelia Justru Minta Maaf!
Banyak orang yang kehilangan sanak saudaranya, salah satu kisahnya dialami oleh bocah kecil bernama Israel yang sempat bertemu dengan Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Ia kehilangan sosok ibunya, namun hal itu tidak membuatnya patah sedih dan patah semangat.
Cerita lainnya adalah seorang bayi berusia dua bulan yang ditemukan di atas pohon.
Hebatnya, bayi tersebut masih selamat meski sudah terseret arus tsunami.
Berdasarkan laman Tribun Wow, bayi laki-laki tersebut bernama Putra Mandala Sakti.
Kisah bayi ini diceritakan oleh orangtua Putra kepada Relawan Garbi saat melakukan distribusi logistik di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Senin (8/10/2018).
Orangtua Putra menceritakan kronologi pertemuannya dengan buah hatinya kepada para Relawan Garbi.
Sepuluh anggota keluarga terpisah karena masing-masing terseret arus tsunami termasuk bayi dua bulan itu.
Putra kemudian ditemukan oleh warga keesokan harinya pasca-tsunami di atas pohon.
Baca Juga : Hanya Ingin Dapat Banyak Komentar di Facebook, Perempuan Ini Sebar Hoaks Tentang Gempa Jakarta & Jawa!
Saat itu, pada Sabtu (29/9/2018), kondisi Putra masih berlumuran lumpur yang terbawa air laut saat tsunami menerjang.
Bayi beruntung ini terseret sejauh 600 meter dari lokasi rumahnya.
Karena tidak diketahui identitasnya, akhirnya Putra dibawa oleh warga ke posko pengungsian.
Sang bayi akhirnya bisa bertemu dengan orangtuanya 5 hari pasca-gempa.
"Mereka (orangtua) Putra mendapat kabar ada bayi laki-laki ditemukan, pas dicek ternyata itu Putra," ujar E.Z. Muttaqien Yunus, koordinator media Garbi kepada Tribun-Video.com.
Sang ibu menangis haru saat tahu bahwa putranya masih selamat.
"Kami kira dia sudah meninggal pak," ujar Muttaqien, memeragakan ucapan sang Ibu.
Selama lima hari tersebut, Putra dirawat di RS Bhayangkara Palu.
"Jadi Putra ini selama 5 hari tidak dapat ASI, dia cuma minum susu formula," sambungnya.
Atas kejadian ini, Relawan Garbi memberi bantuan dan perhatian khusus kepada Putra.
"Kami bertemu Putra dan keluarganya dua kali, yang pertama kami bertemu, mendengarkan kisah mereka serta memberi bantuan, namun saat datang lagi lain hari, mereka sudah pulang," tuturnya.
Hingga kini tim relawan gabungan masih mendistribusikan bantuan serta ikut mengevakuasi korban di Palu dan Donggala.
Baca Juga : Tidak Hanya Kios, 45 Pelaku Penjarahan Pasca Gempa dan Tsunami Juga Rusak Mesin ATM!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribun Wow,tribun video |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR