Nakita.id - Tahukah Moms, pada dasarnya Si Kecil sudah mulai mengalami tumbuh kembang sejak ia masih berada di dalam kandungan.
Tumbuh kembang itu terus berlanjut hingga ia dilahirkan ke dunia, tapi dalam tahap ini, Si Kecil pun harus bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Agar Si Kecil dapat berdaptasi dengan baik, maka dibutuhkan pemberian stimulasi dari orangtua, yang mana salah satu stimulasi terbaik adalah stimulasi multisensori.
Stimulasi multisensori adalah serangkaian latihan yang diberikan Moms untuk merangsang ketajaman fungsi panca indra bayi.
Baca Juga : Agar Si Kecil Lahap Makan MPASI, Dokter Reisa Miliki Trik Khusus!
Menurut seorang dokter seleb, Reisa Broto Asmoro, stimulasi multisensori sudah dapat diberikan oleh orangtua sejak pertama kali bayi dilahirkan ke dunia.
"Stimulasi sensori ini sangat penting dilakukan agar terbentuk kecerdasan multipel atau multiple intelegensia," kata Reisa dalam penjelasannya di instagram.
Namun, Reisa menegaskan jika tingkat perkembangan inteligensi Si Kecil bergantung pada kualitas dan stimulasi yang diberikan kepadanya.
"Semakin bervariasi rangsangan yang diterima bayi-balita maka semakin kompleks hubungan antar sel-sel otak. Semakin sering dan teratur rangsangan yang diterima, maka semakin kuat maka hubungan antar sel-sel otak tersebut," ujar Reisa pada Jumat (12/10/2018).
Baca Juga : Inilah Bentuk Stimulasi pada Bayi Usia 6 Hingga 9 Bulan untuk Melatih Kecerdasannya
"Semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel orak, maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan anak di kemudian hari," imbuhnya.
Nah, apabila dikembangkan secara terus-menerus, Si Kecil akan mempunyai banyak variasi kecerdasan.
Pemberian stimulasi kecerdasan pada bayi harus dilakukan secara nyaman, aman, dan menyenangkan.
"Seperti memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum, berbicara, membunyikan berbagai suara atau musik bergantian," ujar Reisa menjelaskan.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Tumbuh Cerdas? Berikut Cara Stimulasi Kecerdasan untuk Bayi Usia 0 Hingga 3 Bulan
"Bisa juga dengan menggulingkan bayi ke kanan-kiri, tengkurap-telentang, dirangsang untuk meraih dan memegang mainan," tambah Reisa.
Selain itu, ketika indra penglihatan Si Kecil mulai berkembang, ia akan belajar mengenai koordinasi mata dan tangan, seperti memegang dan meraih objek.
"Untuk meningkatkan kemampuan indra penglihatan Si Kecil sering-seringlah melakukan kontak mata dengannya. Kualitas kontak mata ini sangat penting," jelas Reisa.
Sedangkan untuk indra pendengaran, Moms dapat menstimulasinya dengan cara mengajak bayi mengobrol atau menceritakan sesuatu sejak Si Kecil masih dalam kandungan.
Baca Juga : Agar Bayi Cerdas Sejak Usia 3 Bulan, Ini Stimulasinya yang Tepat
Setelah dilahirkan, bisa dengan cara senandungkan lagu pengiring tidur untuk membantu bayi tertidur.
"Indra pendengaran sudah berkembang sejak minggu ke 23 kehamilan. Indra ini berperan penting dalam perkembangan bahasa dan otak," kata Reisa menjelaskan.
Nah, untuk Moms yang ingin bayinya dapat tumbuh secara optimal, maka Moms bisa memberikan stimulasi multisensori ini sejak ia masih berada di dalam kandungan.
Jangan lupa juga untuk mengajak serta Dads dan keluarga inti lainnya agar turut membantu memberikan stimulasi pada Si Kecil.
Baca Juga : Cegah Si Kecil Menjadi Picky Eater dengan Memberikan Stimulasi Indra Pengecap
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR