Pengacara kondang tersebut menceritakan kasus tersebut terjadi saat krisis moneter 1998 masa pemerintahan Presiden Soeharto.
"Waktu itu ada 16 bank yang mau ditutup oleh IMF, saya waktu itu dua minggu setiap hari ketemu dengan Bambang Tri di gedung MNC situ," kata Bang Hotman.
"Seorang putra daerah (Hotman Paris) menjadi penasihat anak presiden bahkan makan satu meja," lanjutnya bangga.
Baca Juga : Berita Kesehatan Pria: Rahasia Supaya Sperma Mudah Membuahi Wanita
Ia mengaku sangat bangga dan senang dengan pencapaian tersebut karena bisa membantu 'Anak Raja' keluar dari permasalahan hukumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bang Hotman menuturkan bahwa seorang pengacara haruslah memiliki jam terbang tinggi.
Itulah nanti yang akan membantunya berpikir di saat terdesak.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR