Berita Kesehatan: 3 Penyakit Ibu Hamil yang Bisa Menular pada Janin!

Nakita.id - Seorang ibu wajar kalau khawatir jika sakit saat hamil.

Tapi kecemasan itu cukup beralasan, ibu hamil khawatir penyakit tersebut bisa menular ke janin sekaligus membahayakan kesehatannya.

Pertanyaannya, apa bisa penyakit dari ibu menular ke janin? Ternyata ada.

Baca Juga : Waspada, Kenali Penyakit Asma Pada Bayi Sejak Dini, Ini Tandanya Moms!

 

Apa sajakah? Berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga : Catat! 3 Cara Mudah Ini Ampuh Buat Si Kecil Mau Minum Banyak Air Putih

1. HIV AIDS

HIV atau human immunodeficiency virus, adalah virus yang menyebabkan AIDS (acquired immune deficiency syndrome).

HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, mengurangi kemampuannya untuk melawan infeksi dan kanker.

Seseorang bisa terkena HIV dengan bersentuhan dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi (darah, air mani, cairan vagina, ASI), dan HIV dapat menyebar melalui:

- Seks vagina, oral, atau anal

- Berbagi  jarum yang tidak bersih untuk memakai narkoba

- Kehamilan (dari ibu yang terinfeksi ke bayi)

- Transfusi darah (sejak 1985, donor darah telah di-screening, sehingga infeksi dari transfusi darah jarang terjadi)

Namun, kita tidak bisa tertular HIV dari:

- Menyentuh atau memeluk seseorang yang mengidap HIV atau AIDS

- Melalui kamar mandi umum atau kolam renang

- Menggunakan cangkir, peralatan, telepon secara bersama sama

- Gigitan serangga.

Baca Juga : Begini Cara Aktris Lia WaOde Atasi Anak Agar Tak Rewel Saat Traveling

2. Tuberculosis (TBC)

Tuberculosis (TBC) adalah infeksi bakteri menular yang terjadi di paru-paru.

Penyakit tuberculosis (TBC) merupakan penyakit yang berbahaya bagi ibu hamil.

Jika ibu hamil tidak mendapatkan perawatan yang tepat untuk TBC, itu bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janinya.

Seseorang dapat memiliki TBC dan tidak mengetahuinya. Itu disebut TBC laten.

Tetapi jika seseorang memiliki TBC aktif, maka orang tersebut akan memiliki gejala seperti batuk selama berminggu-minggu, penurunan berat badan, dahak berdarah, dan keringat malam.

Sayangnya, baik TBC aktif dan laten dapat menyebabkan gangguan pada pada janin.

Bayi yang lahir dari ibu yang mengidap TBC kemungkinan dapat mengalami gangguan berikut:

- Lahir dengan berat badan rendah

- Janin berisiko lahir prematur

- Terlahir dengan TBC (Jarang terjadi)

- Bayi baru lahir langsung dapat tertular TBC jika ibu tidak menjalani pengobatan selama kehamilan.

3. Hepatitis B

Hepatitis adalah jenis infeksi yang dapat merusak organ hati secara serius, dan jika diidap oleh ibu hamil maka dapat menular pada janin.

Sayangnya, hepatitis B merupakan salah satu infeksi penyakit yang paling umum terjadi selama kehamilan.

Penyakit ini dapat menimbulkan sejumlah risiko berbahaya untuk ibu hamil dan janinnya.

Mulai risiko peningkatan mortalitas (kematian), berat lahir rendah, dan bahkan kelahiran prematur.

Infeksi ini menyebar melalui kontak seksual atau kontak darah langsung dengan orang lain yang terinfeksi.

Baca Juga : Minum Ramuan Mentimun dan Lemon ini dalam 4 Hari, Lemak di Perut Moms Langsung Susut!

Untuk menghindari penyakit ini, biasanya ibu muda dianjurkan untuk melakukan imunisasi penyakit ini terlebih dahulu sebelum kehamilan.

Nah, itulah beberapa penyakit ibu hamil yang dapat menular pada janin.

Bagi calon ibu yang ingin hamil, pastikan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kita tidak mengidap penyakit di atas ya!

 

PROMOTED CONTENT