1. Oleskan antiperspirant pada waktu tidur
Ingat, deodoran tidak mencegah keringat.
Mereka hanya menutupi bau keringat.
Antiperspirant-lah agen kimia yang dapat mengurangi keringat.
Banyak antiperspiran juga mengandung deodoran, yang membantu untuk menutupi bau.
Oleskan antiperspirant ini pada bagian kulit tubuh yang sering menimbulkan bau, seperti ketiak dan kaki.
2. Jaga ketiak Anda kering.
Bakteri akan sulit berkembang biak di daerah tubuh yang kering.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 3 Penyakit Ibu Hamil yang Bisa Menular pada Janin!
3. Coba larutan hidrogen peroksida dan air untuk melawan bau badan.
Gunakan 1 sendok teh peroksida (3%) dan 1 cangkir (8 ons) air.
Basuhkan ini di area yang terkena (ketiak, kaki, selangkangan) dengan kain lap.
Ini dapat membantu membunuh beberapa bakteri yang menciptakan bau.
3. Ubah pola makan.
Kadang-kadang, makanan berlemak, minyak, atau makanan berbau kuat seperti bawang putih, kari, dan bawang, dapat merembes melalui pori-pori dan menyebabkan bau badan.
Namun, temui dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan diet yang drastis.
Selain itu, jika Moms memiliki keringat berlebih (hiperhidrosis), bicaralah dengan dokter.
Karena keringat berlebih mungkin juga bisa disebabkan oleh masalah medis tertentu.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR