Catat! Ini 6 Tanda Janin Sehat yang Harus Moms Ketahui

Nakita.id - Merencanakan kehamilan adalah keputusan hidup utama dalam kehidupan pasangan.

Bagi Moms dan Dads, ini berarti banyak penyesuaian gaya hidup untuk memastikan bayi sehat dalam kandungan.

Terutama jika ini kehamilan pertama yang membuat Moms khawatir apakah bayi sehat dalam kandungan.

Meskipun ada sejumlah prosedur seperti USG yang dokter gunakan untuk mengetahui perembanganan janin dan memastikan bayi sehat dalam kandungan atau tidak, faktanya ini tidak terjadi setiap hari.

Baca Juga : Inilah Makanan Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Agar Bayi Sehat dan Cerdas

Berikut tanda-tanda bayi sehat dalam kandungan yang perlu Moms ketahui:

1. Berat badan

Memiliki berat badan sehat merupakan kebutuhan mutlak selama kehamilan.

Idealnya, Moms harus mendapatkan 13 hingga 15 kilogram selama kehamilan.

Jika itu terjadi, tanda bayi Moms sehat.

Namun, angka tersebut dapat bervariasi tergantung apakah Moms mengalami kelebihan berat badan atau tidak sebelum hamil.

Jika Moms mampu mempertahankan angka yang ditentukan untuk Moms oleh dokter, itu pasti pertanda bahwa bayi Moms mengalami pertumbuhan yang sehat di dalam kandungan.

Baca Juga : Ini Kunci Menyusui yang Ibu Wajib Tahu, Ibu Senang Bayi Sehat

2. Ukuran perut

Memang benar bahwa setiap perempuan mengandung bayinya secara berbeda.

Kehamilan pertama atau tidak memainkan peran utama dalam bentuk perut.

Faktor-faktor lain seperti jika Moms hamil anak kembar.

Namun, meskipun banyak faktor eksternal, ada beberapa hal yang memengaruhi ukuran perut.

Dokter akan memberi tahu Moms lebih banyak dalam kehamilan Moms.

Jika Moms yakin, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan bayi Moms sehat di dalam kandungan.

Baca Juga : Wah! Perempuan 62 Tahun ini Berhasil Melahirkan Secara Normal, Bayi Sehat dan Menggemaskan

3. Tingkat hormonal

Setiap perempuan yang mencoba untuk hamil sangat menyadari fakta bahwa tubuhnya akan mengalami perubahan hormon saat hamil.

Penting untuk mengetahui bahwa kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh Moms menunjukkan banyak tentang kesehatan keseluruhan bayi.

Ide yang baik bagi Moms untuk memeriksakan parameter-parameter hormonal ini.

Jika kadar hormon-hormon ini dalam kisaran ideal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan yakinlah bahwa Si Kecil memiliki pertumbuhan yang sehat di dalam kandungan.

Baca Juga : Tanda-tanda Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Normal. Bisa Cek Sendiri di Rumah!

4. Detak jantung sehat

Sama seperti orang dewasa normal, denyut jantung janin sangat memengaruhi kesehatan selara keseluruhan.

Idealnya, detak jantung janin berkisar antara 110-160 denyut per menit.

Jika dalam kondisi tersebut, maka aman untuk yakin bahwa Si Kecil memiliki pertumbuhan yang sehat.

Jenis pemantauan detak janin ini dapat dilakukan di mana saja pada trimester terakhir.

Baca Juga : 5 Jenis Nutrisi Yang Dibutuhkan Agar Bayi Sehat Dan Cerdas

5. Gerakan janin

Gerakan janin adalah satu-satunya cara bayi Moms berkomunikasi dengan Moms.

Di tengah-tengah trimester kedua, Moms akan benar-benar merasakan gerakan bayi.

Seiring berlalunya hari, Moms akan merasakan cegukan dan tendangan mereka.

Gerakan janin adalah tanda sehat di trimester kedua dan ketiga kehamilan Moms.

Bahkan pada trimester terakhir, Moms bisa merasakan kaki kecil bayi Moms.

Sifat, jenis dan intensitas gerakan yang dialami ibu hamil bervariasi dari individu ke individu dan dari kehamilan ke kehamilan.

Namun, setiap bentuk gerakan di dalam kandungan adalah indikasi yang jelas bahwa bayi Moms menerima jumlah oksigen dan nutrisi lain yang optimal dan penting untuk pertumbuhannya.

Baca Juga : Janin Tidak Bergerak? Ini yang Perlu Diketahui Tentang Gerakan Janin dalam Kandungan

6. Penurunan gerakan janin

Setelah mengetahui pentingnya gerakan janin, penting untuk memahami bahwa pada bulan terakhir kehamilan Moms mengalami penurunan gerakan janin.

Ini tidak perlu dikhawatirkan dan itu sebenarnya tanda kehamilan yang sehat.

Pada titik ini, bayi Moms jatuh ke pelvis dan kepala mengarah ke jalan lahir.

Ini mungkin yang menjadi alasan mengapa gerakan janin yang lebih rendah dan berarti sebenarnya Si Kecil mempersiapkan kelahiran dan sinyal bagi Moms bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai rencana dan bahwa ia sehat.

 

PROMOTED CONTENT