Contohnya, bayi yang memiliki lip tie bisa mengalami masalah saat pelekatan ke payudara Moms, yakni hanya menghisap di bagian puting, tidak seluruh areola.
Hal itu karena adanya selaput yang mengganggu pergerakan bibir tadi.
Akibatnya, puting Moms pun bisa mengalami lecet dan juga berbentuk seperti lipstik seusai menyusui.
Anak dengan tongue tie maupun lip tie berisiko mengalami gangguan tumbuh apabila tidak segera ditangani.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Normalkah Bau Badan yang Menyengat? Begini Mengatasinya
Masalah ini pula yang kerap membuat Moms menyerah dan akhirnya memberikan susu formula kepada bayi.
Kondisi itu bisa membuat Moms yang sangat ingin menyusui bayinya merasa frustasi hingga menyebabkan gangguan emosional.
Seiring bertambahnya usia bayi, tounge tie dan lip tie bahkan bisa membuat anak terlambat bicara hingga berisiko masalah pada tulang belakang.
Tongue tie dan lip tie pada bayi bisa diatasi dengan frenotomi.
Dijelaskan oleh dokter Ratih Ayu Wulandari, IBCLC, frenotomi adalah pengguntingan dan relokasi menempelnya frenum atau selaput tali lidah.
Baca Juga : Terkenal Kaya Raya, Hotman Paris Ketahuan Pakai Dompet Jebol
Dengan begitu pergerakan lidan dan bibir bayi akan lebih leluasa.
Frenotomi bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan merupakan tindakan yang sangat aman bagi bayi.
Selain dengan cara tersebut, Moms juga bisa melakukan terapi nonbedah.
Yakni dengan memperbaiki posisi dan peletakan mulut anak saat menyusui.
Source | : | Kompas.com,Instagram,mom junction |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR