Selain itu, dorongan seks perempuan memuncak pada usia yang jauh lebih tua daripada laki-laki dan dengan demikian keinginan mereka untuk seks lebih tinggi pada usia rata-rata (37) – usia di atas 32 tahun rawan perceraian.
Tetapi baik laki-laki atau perempuan yang move on lebih cepat setelah perceraian, terdapat perbedaan antara move on dengan move on dengan cerdas.
Move on dengan cerdas bagi seseorang meliputi tiga hal.
Baca Juga : Seminggu Kritis, Rini Puspitawati Pengemudi CR-V yang Terjun ke Jurang Meninggal Dunia
Pertama, move on dengan cerdas akan membuat seseorang melihat kembali apa, bagaimana, dan mengapa perceraian terjadi dan akan introspeksi diri.
Tanpa memhami refleksi diri, seeorang tidak dapat benar-benar move on.
Kedua, move on adalah hal untuk menyembuhkan.
Ini tentang meluangkan waktu untuk menyatukan diri dan mengingat bagaimana caranya bahagia.
Tidak ada gunanya merenungkan kembali apa yang telah terjadi jika tidak meluangkan waktu untuk menghibur batin kita.
Ketiga, move dengan cerdas mengharuskan seseorang berpikir tentang apa yang mereka inginkan, butuhkan, dan mereka siap untuk apa.
Jadi, sementara laki-laki lebih cepat move on secara emosional, mereka sering melewatkan untuk mengintrospeksi dirinya sendiri.
Perempuan, di sisi lain cepat menilai diri sendiri dan mengambil langkah untuk membuat dirinya lebih baik dari sebelumnya.
Namun, menurut divorcedmoms.com, umumnya perempuan lebih cepat move on secara keseluruhan dibandingkan laki-laki.
Baca Juga : Zaskia Sungkar Lakukan Pemotretan dengan Squad Baru, Siapa Saja?
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Sule Dikabarkan Dekat dengan Sinden Cantik: Setelah Cerai, Laki-laki atau Perempuan yang Lebih Cepat Move On?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR