Nakita.id - Sakit gigi adalah rasa sakit di daerah gigi yang mungkin disebabkan oleh kerusakan gigi dan infeksi gusi.
Geja sakit gigi ini sangat khas. Gejala sakit gigi mungkin termasuk:
- Nyeri gigi yang tajam, berdenyut, atau konstan.
- Pembengkakan di sekitar gigi
- Demam atau sakit kepala
- Keluarnya darah atau nanh dari gigi yang terinfeksi.
Baca Juga : Ternyata ini Sebabnya Ibu Hamil Sering Sakit Gigi dan Gusi
Ada beberapa jenis obat yang digunakan untuk meringankan sakit gigi ini.
Obat-obatan sakit gigi biasanya berfokus untuk mengatasi nyeri, kecemasan dan infeksi.
Dilansir dari rxlist.com, obat obat yang dapat digunkan untuk sakit gigi tersebut diantaranya:
Analgesik (penekan rasa sakit)
Analgesik adalah obat yang paling umum digunakan untuk menghilangkan sakit gigi atau nyeri setelah perawatan gigi.
Obat analgestik yang biasa digunakan adalah ibuprofen, acetaminophen (parasetamol) dan aspirin.
Meskipun yang paling banyak digunkan adalah ibuprofen, namun ibuprofen kadang-kadang menyebabkan xerostomia (mulut kering) yang dapat meningkatkan plak mulut dan karies gigi (gigi berlubang).
Baca Juga : Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam? Pakai Bahan Alami Ini Setiap Malam
Anestesi (penghilang rasa sakit)
Anestesi topikal berupa salep, semprotan atau cairan juga sering digunkan untuk mengatasi sakit gigi.
Anestesi topikal digunakan untuk mencegah rasa sakit pada permukaan lapisan mulut.
Anastesi topikal yang biasa digunakan adalah Anbesol dan Orajel.
Namun perlu diingat, anestesi digunakan untuk menghilangkan rasa sakit sementara, dan tidak boleh digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Antibiotik (agen untuk melawan infeksi)
Antibiotik seperti penicillin dan amoxicillin (Amoxil) digunakan untuk berbagai infeksi yang mungkin timbul setelah prosedur kedokteran pada gigi.
Erythromycin (Benzamycin, Emgel, Ery, Ilotycin, Staticin) biasanya diresepkan ketika pasien memiliki alergi terhadap penicillin atau amoxicillin (Amoxil).
Baca Juga : Cegah Osteoporosis Tak Hanya Minum Susu Sapi, Ini Pilihan Alternatif Jika Moms Alami Intoleransi Laktosa
Penggunaan antibiotik dalam kedokteran gigi yaitu bertujuan untuk mencegah parasit di sekitar gigi, menyebar ke dalam darah.
Antibiotik dapat diberikan secara oral, intramuskular (suntik melalui otot), atau bahkan secara intravena (infus).
Anti jamur
Antijamur digunakan untuk pengobatan kandidiasis di rongga mulut.
Antijamur tertentu seperti nistatin (Mycostatin) digunakan untuk mengobati infeksi Candida albicans di mulut, termasuk sariawan, dan stomatitis gigi tiruan.
Baca Juga : Alpukat Berbahaya Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan 6 Kriteria Ini
Nah, itulah 4 jenis obat sakit gigi yang penting kita ketahui.
Untuk dosis penggunaan, efek samping obat dan indikasi, baiknya dikonsultasikan ke dokter gigi terlebih dahulu.(*)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR