Nakita.id - Niat tulus dari seorang perempuan yang ingin membantu seorang ibu hamil yang mengaku dirampok ternyata sia-sia.
Niat itu pun menjadi sia-sia setelah dia menyadari bahwa dia telah ditipu mentah-mentah.
Pengalaman itu akhirnya di posting oleh Lee Wen Lin di akun Facebook-nya.
Baca Juga : Beda dengan Raditya Dika, Segini Jumlah Sumbangan Soimah, Pakai Dollar!
Dia diyakini menjadi korban penipuan sopir taksi yang menggunakan perempuan hamil sebagai modus penipuan.
Insiden ini terjadi ketika berada di pusat perbelanjaan besar di ibukota Malaysia.
Selama insiden itu, Lee Wen Lin mengatakan dia didekati oleh seorang perempuan hamil di dalam lift yang mengklaim bahwa dia telah dirampok di tempat parkir mobil.
"Perempuan itu mengatakan dia mengalami pendarahan dan sakit karena mau melahirkan, jadi saya meminjamkan ponsel saya agar dia dapat menghubungi suaminya dan juga membuat panggilan darurat 999."
"Selama panggilan, tangannya terlihat menggigil dan air matanya mengalir. Dia mengatakan suaminya tidak menanggapi panggilan telepon - kemungkinan sedang berada dalam pesawat (perempuan itu mengklaim suaminya adalah seorang pilot)."
"Menurutnya, 999 menjawab bahwa dia harus pergi ke rumah sakit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dia menggigil dan menangis sambil berkata tidak ada yang membantunya termasuk pihak keamanan di pusat perbelanjaan tersebut," katanya.
Melihat situasi perempuan itu, dia menawarkan dirinya untuk membantunya mendapatkan layanan Grab untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Dia mengatakan dia harus pergi ke Pusat Medis Subang Jaya (SJMC) karena di sanalah dia akan melahirkan. Rumah sakit atau klinik lain tidak akan menerimanya."
"Jadi saya memesan GrabCar dan menggunakan GrabPay tetapi dia bersikeras menggunakan GrabTaxi untuk pembayaran tunai karena kursi kulit tidak akan tercemar dengan darah di pakaiannya," kata Wen Lin.
Gadis yang bekerja di perusahaan telekomunikasi mengatakan bahwa sebelum memasuki taksi, tersangka juga meminta sejumlah uang.
"Perkiraan aplikasi Grab (pembayaran) antara 50-80 ringgit (sekitar Rp180-Rp290 ribu), jadi saya memberinya 120 ringgit (Rp430 ribu) karena kasihan," katanya.
Tapi Wen Lin menyadari dia ditipu setelah menerima tanda terima dari aplikasi Grab yang dia suruh untuk membawa perempuan hamil ke rumah sakit.
"Dalam lima menit setelah taksi pergi, perjalanan berhenti. Taksi hanya seharga 1 ringit (sekitar 3 ribu), melihat tanda terima Grab yang saya terima," katanya.
Baca Juga : Ibu Aliya Rajasa Ulang Tahun, Anak Cucunya Kompak Pakai Baju Seragam Bertuliskan Ini
Tidak hanya uang 120 ringgitnya hilang, Wen Lin juga memperhatikan bahwa wanita itu tidak membuat panggilan darurat 999.
"Melihat kembali log panggilan di ponsel saya, saya menyadari 999 tidak pernah menjawab teleponnya. Wanita itu benar-benar berpura-pura berbicara melalui telepon."
"Saya menduga ini mungkin modus penipuan baru yang digunakan oleh pengemudi taksi dan perempuan hamil untuk menipu korban," katanya.
Setelah itu, Wen Lin menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap perempuan hamil dengan menggunakan taktik yang sama untuk mendapatkan uang.
"Saya seharusnya membawa wanita hamil itu ke kantor keamanan atau mencari bantuan dari orang-orang terdekat atau menelepon 999 - panggilan daruratnya sendiri," katanya.
Warganet memuji niat murni Wen Lin dan menyarankannya untuk lebih berhati-hati.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Tulus Menolong Ibu Hamil, Wanita Berparas Cantik Ini Menyesal Ketika Tahu Fakta di Baliknya.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR