Insiden terkait mahar ini bukan pertama kalinya yang terjadi di India.
Di India, mahar ditanggung oleh keluarga mempelai perempuan.
Jumlah mahar yang diberikan tergantung sejumlah faktor termasuk wilayah, agama, kasta dan subkasta, pendidikan laki-laki, warna kulit pengantin, serta keterampilan negosiasi dari kedua keluarga yang terlibat.
Meskipun pemberian mahar di India dianggap ilegal sejak tahun 1961, namun pada kenyatannya praktik ini masih berlangsung.
Menurut National Crime Records Bureau of India, di negara dengan hampir 10 juta pernikahan dalam setahun, kurang dari 10.000 kasus mas kawin dilaporkan pada 2015.
Baca Juga : Foto Hingga Video, Begini Cara Download Status Teman di Whatsapp dengan Mudah
Pelanggaran terkait mahar diajukan di bawah undang-undang yang mencegah kekerasan dalam rumah tangga.
Pada tahun 2015, lebih dari 113.000 perempuan melaporkan pelecehan oleh suami atau mertua mereka dan 7.646 kasus kematian dilaporkan terjadi akibat perselisihan mas kawin.
Hal ini berarti hampir 21 perempuan dibunuh setiap hari oleh suami atau mertua mereka karena keluarga mereka tidak dapat memenuhi permintaan mahar. (*)
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | NDTV,vox.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR