Nakita.id - Mandul atau ketidaksuburan (infertilitas) pada wanita sering kali menjadi momok yang ditakuti.
Bagaimana tidak, infertilitas ini membuat pasangan suami istri membutuhkan waktu lebih lama untuk memiliki momongan.
Infertilitas adalah kondisi yang mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 6 pasangan di dunia.
Baca Juga : Hati-Hati, Timbul Banyak Jerawat Bisa Jadi Gejala Mandul pada Wanita
Diagnosis infertilitas diberikan kepada pasangan yang tidak berhasil untuk hamil setelah rutin berhubungan seksual selama 1 tahun penuh.
Faktor ketidaksuburan wanita berkontribusi sekitar 50% dari semua kasus infertilitas.
Apa yang menyebabkan infertilitas wanita?
Penyebab infertilitas wanita yang paling umum adalah masalah ovulasi (sel telur), kerusakan saluran telur atau rahim, atau masalah dengan serviks (leher rahim).
Usia dapat berkontribusi pada infertilitas karena seiring dengan peningkatan usia wanita, kesuburannya secara alami cenderung menurun.
Masalah ovulasi dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari yang berikut:
Baca Juga : Perubahan Normal Janin Usia 8 Bulan, Ini yang Perlu Ibu Hamil Lakukan
- Ketidakseimbangan hormon
- Tumor atau kista
- Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia
- Alkohol atau penggunaan narkoba
- Masalah kelenjar tiroid
- Kelebihan berat badan
- Olahraga intens yang menyebabkan kehilangan lemak tubuh yang signifikan
- Siklus menstruasi yang sangat singkat.
Kerusakan pada saluran telur atau rahim dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari yang berikut:
- Penyakit radang panggul
- Infeksi sebelumnya
- Polip di rahim
- Jaringan parut atau adhesi
- Penyakit medis kronis
- Pernah mengalami kehamilan ektopik (tuba)
- Cacat lahir.
Baca Juga : Wow! Cabai Rawit Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Rambut, Begini Caranya
Lendir serviks abnormal juga dapat menyebabkan infertilitas.
Lendir serviks yang abnormal dapat mencegah sperma mencapai telur atau membuat sperma lebih sulit untuk menembus sel telur.
Pencegahan
Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan wanita untuk mengurangi kemungkinan infertilitas.
- Hindari obat-obatan terlarang
- Hindari penggunaan alkohol
- Jaga kebersihan dan kesehatan pribadi
- Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan sejak remaja, terlebih saat menemukan gejala abnormalitas pada siklus menstruasi.
Meningkatkan peluang hamil
Screening akan menunjukan masalah kesehatan spesifik yang menyebabkan sulit hamil.
Setelah terdapat diagnosa pasti, dokter akan lebih mudah untuk menyarankan pengobatan untuk mengatasi masalah ketidaksuburan ini.
Selain itu, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS ditemui oleh Nakita.id (23/4/1018) juga menyebutkan bahwa menjaga kebersihan area vagina juga hal yang penting untuk meningkatkan peluang hamil.
Baca Juga : Mitos Kehamilan Diatas Usia 30 Tahun yang Masih Dipercaya, Wajib Tahu!
"Ketika area vagina bersih, sperma akan mudah masuk ke saluran seviks, sehingga peluang hamil terbilang besar.
Area Miss V bersih, spermanya juga lancar bisa masuk melalui saluran serviks kemudian masuk ke dalam saluran telur maka terjadi kehamilan.
Jadi sering kali hanya perlu mengobati keputihan saja terus pasiennya bisa hamil," terang Boyke.
Jadi jika momongan tidak kunjung datang, mungkin salah satu hal yang harus dievaluasi adalah keputihan yang mungkin dialami.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Source | : | americanpregnancy.org |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR