Bayi yang baru lahir belum bisa menerima semua vaksin dan sistem kekebalan mereka belum berkembang sepenuhnya.
Oleh karena itu, orangtua disarankan untuk menjaga bayi agar menghindari orang dan tempat yang memiliki risiko kuman yang tinggi, misalnya:
- Orang yang flu atau yang rentan terkena flu harus menghindari mencium bayi.
- Jauhkan bayi dari orang-orang yang sakit atau yang batuk, bersin, atau tidak enak badan.
- Jauhkan bayi dari kerumunan besar orang jika memungkinkan.
- Cuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau botol untuk bayi.
Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
- Mintalah orang lain untuk mencuci tangan mereka sebelum memegang bayi dan untuk menghindari menyentuh wajah bayi.
- Wanita hamil harus mendapatkan tes strepasi B grup antara 35 dan 37 minggu kehamilan.
Ibu yang dites positif untuk kelompok B strep harus menerima antibiotik selama persalinan untuk mencegah penyebaran infeksi ke bayi.
- Hindari bayi dari serangan nyamuk sebisa mungkin.
Jika bayi harus berada di luar, gunakan lengan panjang, celana panjang, dan tanyakan dokter anak tentang repellant nyamuk yang aman.
- Jangan biarkan bayi terkena asap rokok yang dapat meningkatkan risiko terkena virus atau penyakit bakteri seperti meningitis.
Baca Juga : Gemas! Lari-lari di Panggung, Jan Ethes Sukses Bikin Paspamres Kewalahan
Source | : | Medical News Today,Source: meningitis.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR