Nakita.id - Pada 2017, Fitri Tropica sempat membuat publik terhenyak akibat berita penyakit TB kelenjar yang di deritanya.
Fitri Tropica didiagonisis TB kelenjar setelah memiliki benjolan di bawah leher dan sering mudah lelah.
Untuk mengatasi penyakit TB kelenjar, aktris sekaligus presenter ini harus menjalani pengobatan yang cukup panjang dengan mengonsumsi obat-obatan selama satu tahun penuh.
Dalam sehari, setidaknya ia harus mengonsumsi 8 hingga 10 obat.
Baca Juga : Setelah Setahun Minum Obat Setiap Hari Karena Penyakit TBC Kelenjar, Fitri Tropica Bawa Kabar Ini
Genap satu tahun lamanya menjalani pengobatan, perjuangan Fitri Tropica pun akhirnya terbayar lunas.
Kini ia dinyatakan bebas dari TB kelenjar. Ia tidak perlu lagi minum obat dan boleh merencanakan kehamilan bersama sang suami, Irvan Hanafi.
Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda
Seperti yang diketahui sebelumnya, wanita yang akrab disapa Fitrop ini sempat tidak diperbolehkan merencanakan kehamilan terlebih dahulu karena obat yang ia konsumsi dapat mengganggu tumbuh kembang janin.
TB kelenjar atau TB kelenjar getah bening disebut pula dengan tuberkulosis limfadenitis.
Pada umumnya, tuberkulosis ialah infeksi bakteri mycobacterium TB yang menular dan terjadi di paru-paru.
Namun bakteri ini juga bisa menyerang ke organ lain seperti kelenjar getah bening, otak, saluran pencernaan, ginjal, tulang belakang, dan lainnya.
Ketika tuberkulosis terjadi di luar paru-paru, gejala yang ditimbulkan bervariasi sesuai dengan organ yang terlibat.
Adapun beberapa gejala tuberkulosis kelenjar atau TB kelenjar ialah:
Baca Juga : Gemas! Lari-lari di Panggung, Jan Ethes Sukses Bikin Paspamres Kewalahan
- Adanya benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit dan sudah berlangsung lama di area kelenjar getah bening yang terkena, misalnya di leher, ketiak, lipatan paha, selangkangan, atau organ dalam lainnya.
- Benjolan akan terus tumbuh dan membesar yang terkadang menimbulkan rasa nyeri atau sakit ketika disentuh.
- Selain benjolan, penderita TB kelenjar juga akan mengalami gejala TB pada umumnya, seperti lemas, demam, mengigil, berkeringat dingin, penurunan berat badan, dan kehilangan berat badan.
Pada beberapa orang, TB kelenjar memang kadang tidak menimbulkan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Putri Najwa Shihab Lahir Prematur Meninggal, Ini Komplikasi Bayi Prematur
Meskipun mungkin bakteri telah menyebar ke seluruh tubuh.
Untuk itu, bila sudah menemukan adanya benjolan di sekitar leher sebaiknya segera lakukan konsultasi bersama dokter.
Menurut Journal of International Oral Health, diperkirakan sekitar 8 juta orang setiap tahun terkena bakteri tuberkulosis dan 3 juta orang diantaranya meninggal dunia akibat komplikasi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat menyatakan ada beberapa kondisi seseorang berisiko besar terkena TB.
Orang-orang tersebut antara lain :
- Orang dengan HIV / AIDS dan pengguna narkoba
- Mereka yang kontak dengan individu yang terinfeksi
- Petugas kesehatan yang merawat orang dengan risiko tinggi TB
- Saat bepergian ke tempat-tempat yang rawan terjangkit TB pun seseorang akan berisiko terkena TB
Pencegahan yang bisa dilakukan tentunya dengan melakukan vaksinasi, khsuusnya vaksin BCG, hidup sehat, menjaga kontak dengan penderita TB.
Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Ini Tips Memilih Mainan Ala Dokter Reisa
Seperti pengalaman Fitri Tropica, saat seseorang terkena TB dianjurkan untuk tidak merencanakan kehamilan terlebih dahulu.
Hal itu diungkapkan oleh dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG.
“TBC dapat menyerang organ kandungan, misalnya selaput lendir rahim (endometrium) dirusak sehingga embrio tidak dapat tumbuh,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 792.
Jika seorang ibu yang memiliki TB dan terlanjur hamil atau melahirkan, maka kemungkinan bayinya akan mengalami beberapa gangguan berikut:
- Lahir dengan berat badan rendah
- Janin berisiko lahir prematur
- Terlahir dengan TBC (jarang terjadi)
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curatan Hati Joanna Alexandra, Rawat Anak Dengan Kelainan Genetik Langka
- Bayi baru lahir dapat tertular TBC jika ibu tidak menjalani pengobatan selama kehamilan
Oleh karena itu, rencana kehamilan sebaiknya ditunda terlebih dahulu.
Sebab TB cukup rentan sehingga jika tidak diobati dengan benar akan berbahaya bagi kesehatan Moms dan tumbuh kembang janin.(*)
Source | : | Tabloid Nakita,WebMD,Boldsky,Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR