Nakita.id - Apakah Moms sering menggunakan lada hitam di dapur?
Bumbu satu ini memiliki aroma khas yang mampu menggugah selera makan orang yang menciumnya.
Berbagai menu masakan kerap menggunakan rempah ini sebagai bumbu utama.
Baca Juga : Ramuan Lemon, Lada, dan Garam Ampuh Mengatasi 9 Masalah Kesehatan Ini
Tentu Moms sudah tak asing dengan menu di warung makan yang seringkali menggunakan embel-embel lada hitam di belakang namanya.
Sebut saja steak blackpepper, ricebowl blackpepper, sapi lada hitam, ayam tepung lada hitam hingga nasi goreng lada hitam.
Selain sebagai bumbu, lada hitam juga memiliki manfaat kesehatan yang tak bisa disepelekan.
Menurut database Nutrisi Nasional USDA, lada hitam kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, natrium, dan berbagai vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, serta vitamin B6.
Nutrisi lainnya termasuk vitamin E, folat, dan vitamin K.
Dengan kandungannya yang cukup banyak, lada hitam kerap digunakan untuk mengobati juga mencegah penyakit tertentu.
Diantaranya mengobati sinus dan asma, mengurangi risiko kanker, meningkatkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, menyembuhkan penyakit kulit vitiligo, hingga mengurangi gangguan memori dan kerusakan kognitif.
Baca Juga : Kate Middleton Kenakan Tiara Favorit Putri Diana, Gaunnya Justru Jadi Bahan Olokan
Sayangnya, dari sekian banyak manfaat lada hitam, mengonsumsinya juga bisa menimbulkan efek samping.
Ada beberapa tipe orang yang tidak disarankan mengonsumsi lada hitam, yaitu:
Gangguan pencernaan
Lada hitam dapat mengganggu perut atau menyebabkan masalah gastrointestinal.
Selain itu, kita tahu bahwa lada hitam itu bersifat panas.
Terlalu banyak mengonsumsinya bisa membuat sensasi terbakar di perut.
Orang yang memiliki masalah pencernaan sebaiknya menghindari konsumsi lada hitam.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Melansir dari stylecraze.com, pasien yang mengonsumsi siklosporin A, kolinergik, digoxin, dan sitokrom P450 harus menghindari lada hitam dalam menunya.
Baca Juga : Sibuk Menyalami Tamu Undangan, Evi Masamba Tiba-tiba Pingsan di Pelaminan
Ibu hamil dan menyusui
Jika Moms sedang hamil, tubuh akan sensitif terhadap rempah-rempah.
Karena itu Moms harus mengurangi bahkan menghentikan konsumsi lada hitam.
Ada kekhawatiran mengonsumsi lada hitam dalam jumlah besar bisa memicu keguguran.
Sedangkan untuk ibu menyusui, rasa pedas dari lada hitam dapat ditransfer ke ASI.
Baca Juga : Hamil Anak Kedua, Tya Ariestya Mendadak Dapat Hadiah Mobil Mewah
Kulit kering dan sensitif
Lada hitam tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan kulit kering.
Karena itu jika Moms memiliki tipe kulit kering sebaiknya hindari konsumsi lada hitam.
Dalam beberapa kasus langka, asupan lada hitam juga dapat menyebabkan iritasi kulit dengan gejala seperti gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit.
Selain risiko di atas, akibat penggunaan lada hitam juga bisa lebih fatal.
Jika lada dikonsumsi langsung, itu bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.
Baca Juga : Tak Hanya Seks, Ini 7 Hal yang Paling Diinginkan Suami dari Sang Istri
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | web md,Style Craze,Organic Facts |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR