Nakita.id.- Perusahaan bioteknologi yang berbasis di Belanda telah mengembangkan lensa intraokular trifocal baru yang dapat membantu pasien dengan katarak dan cacat mata.
"Lensa cerdas" dikembangkan di pusat penelitian dan pengembangan (Research and Development) perusahaan di Istanbul, dengan persetujuan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Turki.
Baca Juga : Berita Kesehatan : 30% Siswa SD Di Jakarta Berkacamata Minus, Ternyata Ini Penyebabnya
Özge Altunbaş Göktekin, CEO VSY Biotechnology, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa lensa baru juga dapat memperbaiki cacat penglihatan seperti rabun jauh dan rabun jauh, serta presbiopia.
"Penglihatan ditingkatkan melalui perkembangan teknologi," kata Göktekin, menambahkan bahwa dengan kesadaran sosial yang lebih besar terhadap para penderita katarak, mereka akan diperlakukan sesuai kebutuhan dan berharap penggunaan kacamata akan dihilangkan.
Baca Juga : Hasil Studi: Posisi Tidur Terlentang Tetap Paling Aman Untuk Bayi
Göktekin mengatakan, lensa intraokular trifocal dikembangkan melalui beberapa kegiatan di pusat penelitian dan pengembangan yang dipercepat.
"Katarak ditandai dengan hilangnya penglihatan yang jelas setelah lensa kristal alami di belakang pupil kehilangan transparansi dan menjadi buram," kata Göktekin.
Alasan yang berlaku untuk katarak - juga digambarkan sebagai 'penglihatan berawan' - adalah usia tua. Namun, kondisi tertentu, seperti trauma mata, diabetes, tekanan mata tinggi, dan uveitis juga dapat menyebabkan katarak, katanya.
Baca Juga : Diet Kepalan Tangan, Fenomena Diet Baru yang Bikin Cepat Langsing
Göktekin mengatakan bahwa solusi untuk katarak adalah dengan pembedahan menghapus lensa alami dan menggantinya dengan lensa intraokular.
"Sekarang, lensa intraokular trifocal dapat memungkinkan pasien untuk melihat pada semua jarak dan juga dapat mengobati astigmatisme," katanya.
Baca Juga : Hasil Penelitian: Berendam di Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan
Bioteknologi VSY melayani lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Berbagai produknya termasuk lensa intraokular, viskoelastik, cartridge dan sistem injektor, serta suntikan intra-artikular berat molekul berat molekul tinggi yang digunakan dalam ortopedi. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR