Nakita.id - Keguguran dapat dialami oleh siapa pun, bahkan menurut University of Maryland Medical Center, sekitar 15% ibu hamil berpotensi mengalami keguguran pada trimester pertama.
Keguguran memang tidak bisa dihindari, sehingga dokter akan menyarankan untuk segera dikuret atau membersihkan rahim perempuan setelah keguguran.
Namun, ternyata setelah perempuan mengalami keguguran dan dikuret, ia harus memerhatikan asupan makanan agar cepat pulih.
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah Moms mengalami keguguran.
Baca Juga : 4 Jenis Makanan ini Tepat Agar Cepat Pulih Setelah Keguguran
Dilansir dari laman momjunction.com, berikut adalah daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah alami keguguran.
1. Pati rendah serat
Karbohidrat merupakan bahan bakar untuk tubuh dan dibutuhkan juga untuk mengontrol kadar gula tubuh.
Namun, olahan biji-bijian atau pasti rendah serat dapat berdampak buruk pada tubuh, karena dapat menyebabkan fluktuasi cepat dalam kadar gula tubuh.
Maka dari itu, setelah melahirkan disarankan untuk membatasi jumlah pati rendah serat dalam asupan harian, misalnya telur dan mi.
Baca Juga : Hati-hati, Mandi Air Panas Saat Hamil Berisiko Alami Keguguran
2. Makanan bergula
Hindari makanan bergula dengan indeks glikemik tinggi karena dapat menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi.
Makanan bergula seperti permen dan minuman berkarbonasi.
3. Daging berlemak
Setelah mengalami keguguran, penting untuk menghindari peradangan yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Baca Juga : 4 Gejala Keguguran yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Sangat Berbahaya!
4. Junk food
Jangan menjadikan junk food sebagai hidangan utama setelah mengalami keguguran.
Junk food hanya akan mengisi tubuh dengan kalori kosong dan menghambat asupan gizi yang akan masuk ke dalam tubuh.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR