Tabloid-Nakita.com – Kulit bayi baru lahir memang sangat sensitif terutama beberapa bulan pertama kehidupan mereka. Maka, Mama perlu mengetahui aneka masalah kulit bayi baru lahir serta apa yang perlu Mama lakukan. Sebagian besar masalah mungkin saja tidak serius namun tetap membutuhkan perawatan agar cepat hilang.
Baca juga: Tip menjaga agar kulit bayi tetap putih dan bersih
1.Jerawat
Jerawat biasanya muncul di daerah wajah sesaat setelah bayi lahir. Jerawat biasanya muncul karena tingginya kadar hormon yang didapatkan bayi saat berada dalam kandungan. Selama 1 bulan atau lebih Mama akan mendapatkan kondisi anak dengan jerawatnya. Namun setelah itu, jerawat akan hilang seiring dengan kadar hormon yang menurun.
2.Cradle cap atau peradangan kulit kepala
Masalah kulit bayi baru lahir juga bisa terjadi pada kepala. Mama akan melihat kulit kepala bayi menjadi bersisik dan beminyak. Untuk mengatasinya Mama perlu menggosok dengan lembut area kepala dengan baby oil. Mama juga bisa mengatasinya dengan keramas. Jika ruam terlihat pada bagian lain seperti wajah, leher atau di bawah lengan, Mama bisa membawanya ke dokter.
Baca juga: Cara alami mengatasi kulit kering pada bayi
3. Ruam popok
Hampir setiap bayi mengalami kondisi ini. Untuk mengatasinya tentu Mama perlu megganti popok bayi sesering mungkin. Mama bisa melihat ruam popok ditandai dengan warna merah terang di area bawah popok. Mama perlu menjaga daerah tetap kering dan mungkin mengganti popok yang ia gunakan. Salep khusus ruam bayi bisa Mama gunakan untuk mengatasinya. Jika ruam popok menyebar dan terlihat melepuh, perlu ada penanganan dokter lebih lanjut.
4. Masalah mandi
Pada bayi baru lahir sebaiknya Mama menghindari memandikannya dengan air dan sabun setiap hari. Mama hanya perlu memandikan dengan spons sampai tali pusat jatuh. Pastikan bahwa daerah popok dan wajahnya bersih. Paparan sabun dan sampo bisa berpotensi ruam dan membuat kulit bayi menjadi kering jika terlalu sering mandi.
Baca juga: 4 masalah kulit bayi
5. Sinar matahari
Masalah kulit bayi baru lahir yang lain adalah ketika bayi terpapar sianar matahari. Ada baiknya Mama menghindari bayi berusia 0 hingga 2 bulan tidak boleh di bawah sinar matahari kecuali pada pagi hari. Jika keluar di siang hari ada baiknya Mama membawa penutup. Jangan berikan tabir surya ataupun lotion antinyamuk pada bayi baru lahir.
| Penulis | : | Gisela Niken |
| Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR