Nakita.id - Kabar duka yang datang dari dunia penerbangan Indonesia saat bayi jadi korban pesawat Lion Air yang jatuh menyisakan pertanyaan usia berapa bayi boleh naik pesawat.
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pagi tadi membuat adanya 2 bayi jadi korban pesawat Lion Air yang jatuh itu.
Banyak orangtua kembali bertanya usia berapa bayi boleh naik pesawat setelah peristiwa bayi jadi korban pesawat Lion Air yang jatuh.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Dipastikan Jatuh, Ada Penumpang 2 Bayi dan 1 Anak
Kondisi khusus
Bayi yang sedang sakit, entah itu demam atau batuk pilek, sebaiknya tidak diajak bepergian dengan pesawat lebih dulu.
Banyak gangguan kesehatan yang terjadi, seperti pecahnya gendang telinga, dehidrasi, hingga kekurangan oksigen yang bisa berakibat kejang hingga kematian.
Lain halnya kalau bayi dalam kondisi sehat, Moms boleh mengajaknya bepergian naik pesawat terbang. Tetapi, itu pun masih harus dilihat lagi usianya.
Mulai usia 4 bulan, bayi sudah bisa diajak bepergian naik pesawat udara.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Pesawat Lion Air JT-610 Rute Jakarta - Pangkal Pinang Hilang Kontak
Mengapa harus menunggu hingga 4 bulan?
Karena pada usia tersebut, daya tahan tubuhnya sudah berfungsi, meskipun belum maksimal.
Selain itu, bayi pun mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di sekitarnya.
Usia ideal
Memang sih idealnya, bayi boleh dibawa naik pesawat ketika umurnya sudah 6 bulan karena daya tahan tubuhnya sudah terbentuk dengan baik.
Bila usianya sudah tepat untuk bayi diajak bepergian menggunakan pesawat, selanjutnya yang perlu Moms lakukan adalah memeriksakan kesehatan si bayi terlebih dahulu.
Upayakan pemeriksaan dilakukan tiga hari sebelumnya, meski sebenarnya tidak ada aturan baku waktu yang tepat melakukan pemeriksaan.
Mintalah surat keterangan sehat bayi dari dokter dan surat izin untuk ditunjukkan kepada petugas di bandara.
Baca Juga : Jari Bayi Bisa Luka Serius Akibat Sehelai Rambut, Ini Penjelasannya
Saat memesan tiket penerbangan, mintalah tempat duduk di bagian depan pesawat untuk mengurangi suara bising dari mesin dan pilih tempat duduk di dekat gang agar lebih mudah keluar masuk.
Sebelum pesawat mengudara, tutuplah kedua lubang telinga bayi dengan kapas yang lembut untuk mengurangi kebisingan suara mesin.
Selanjutnya, susui bayi saat pesawat lepas landas dan mendarat, untuk mengurangi tekanan di telinga. (Utami Sri Rahayu/Nakita)
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh dan Bayi Jadi Korban, Ternyata Dulu Pernah Ada Bayi Lahir dalam Pesawat Lion Air !
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR